Breaking News:

Kasus Korupsi

KPK Berhasil Tangkap Nurhadi, Refly Harun Ungkit Keraguan Para Pengamat: Bisa Menarik Napas

Pada awal Firli Bahuri menjabat sebagai Pimpinan KPK, banyak pihak yang meragukan kinerja KPK, ditambah terbentuknya Dewas KPK.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun, Kamis (4/6/2020). Refly Harun mengungkit soal keraguan para pengamat yang menilai KPK akan melemah karena adanya Dewas. 

Ia menilai bahwa kasus Nurhadi bersinggungan dengan banyak kasus tokoh lain.

"Kalau menurut saya yang sejauh saya amati memang gampang ya kalau masyarakat mau merunut kroni KPK yang penyidiknya memeriksa Nurhadi itu banyak bersinggunggan sekali dengan banyak kasus." dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin (12/5/2020)

"Kasus itu kan ada hakim, ada pengacara, ada macam-macam," ujar Haris Azhar.

Sehingga, Haris menegaskan bahwa jika memang ingin menuntaskan banyak kasus di Indonesia maka akan lebih mudah menangkap Nurhadi terlebih dahulu.

Pasalnya, Nurhadi banyak membantu tokoh atau pejabat tertentu.

"Jadi memang Nurhadi ini saya selalu ke banyak orang, kalau mau beresin mafia peradilan di Indonesia, setengahnya itu dengan cara Nurhadi ini."

"Jadi memang dia itu banyak membantu pejabat atau petinggi-petinggi, atau memang konglomerat-konglomerat di negeri ini yang banyak itu," ujar dia.

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar secara terang-terangan mengungkapkan bahwa banyak permasalahan di balik kasus menghilangnya Nurhadi.
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar dalam acara AIMAN, Senin (12/5/2020). Ia secara terang-terangan mengungkapkan bahwa banyak permasalahan di balik kasus menghilangnya Nurhadi. (Youtube/KompasTV)

Soal Nurhadi dikabarkan bisa menukar uang hingga miliaran rupiah serta dijaga oleh pengawal dengan barang-barang mewah, Haris menilai itu mudah bagi buron KPK tersebut.

"Kalau cuma dia dikawal pakai motor, di Cimahi itu mah murah, tukar uang Rp 3 M itu receh itu."

"Nah jadi sebetulnya jejaknya banyak," katanya.

Pada kesempatan itu Haris memuji Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman yang telah melacak aktivitas Nurhadi.

"Dan saya cukup menikmati orang yang bisa mendeteksi seperti Bung Boyamin ini," pujinya.

Haris secara gamblang menyebut bahwa Nurhadi tidak kunjung tertangkap lantaran KPK memang sengaja tak menangkapnya.

"Persolannya adalah KPKnya yang tidak mau, mau memangung persepsi secara quantity bahwa tidak ada kasus korupsi."

"Ketiadaannya bukan karena kasus korupsi zero, karena memang engggak ditangani kasusnya, salah satunya Nurhadi yang enggak ditangkap," tegas Haris.

Sebut Novel Baswedan Pimpin Operasi Penangkapan Nurhadi, Bambang Widjojanto: Ini Baru Keren

Simak video berikut ini menit ke-7.50:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Refly HarunNurhadiKasus KorupsiFirli Bahuri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved