Virus Corona
Tegal Mulai New Normal, Wali Kota Sebut Tak Dipaksa Pemerintah Pusat: Dinilai Kurvanya Menurun
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menjelaskan kriteria yang menentukan wilayahnya siap mulai new normal.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Pemerintah pusat juga sudah mengkaji betul mana daerah yang sudah tepat," katanya.
Meskipun sudah mulai menjalani new normal, tes tetap dilakukan untuk mengetahui perkembangan kasus.
Dedy menyebutkan tes di Kota Tegal dilakukan di tempat-tempat umum.
"Kita di mal, tempat ibadah," papar Dedy.
Meskipun aktivitas masyarakat kini sudah mulai dilonggarkan, Dedy berharap masyarakatnya masih dapat mematuhi protokol kesehatan.
"Saya melihat memang dua hari kemarin banyak persoalan. Ini mudah-mudahan sampai akhir bulan masyarakat mau mengerti dan memahami kondisinya memang harus menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.
Dedy menambahkan masih ada beberapa daerah rawan di pinggiran Kota Tegal.
Hal tersebut disebabkan masih banyak warga yang memenuhi tempat umum.
"Di Kota Tegal sendiri yang masih ada rawan tu di sekiar zona merah," tambah Dedy.
• Ganjar Tegaskan Tak Ada Acuan Waktu Kapan New Normal Jateng Dimulai: Ukurannya Seberapa Turun Kurva
Lihat videonya mulai menit 5.20:
Belum Buka Sekolah
Kota Tegal kini telah memasuki era new normal dimana masyarakat sudah mulai diperbolehkan beraktivitas seperti biasa dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.
New normal di Tegal telah berjalan sejak Sabtu (30/5/2020) lalu, yang nantinya akan dilaksanakan hingga Selasa (30/6/2020).
Meskipun sudah masuk ke new normal, Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi enggan gegabah membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
• Ragukan New Normal Indonesia, Epidemiolog Pandu Riono: Kalau Dibilang Siap, Itu Enggak Ada yang Siap