Virus Corona
Khawatir Stigma, Pakar Epidemiologi Ungkap Alasan Banyak Orang Enggan Tes di Jatim: Kalau Positif
Pakar Epidemiologi FKM Unair Atik Choirul Hidayah menjelaskan alasan banyaknya orang yang enggan mengikuti tes Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi - Petugas kesehatan mengambil sampel swab lendir tenggorokan dan hidung di halaman RS Pertamina Jaya, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2020).
"Indikator yang lain dari penemuan tadi, ini yang belum banyak bisa digambarkan dengan baik itu adalah kurva epidemik," sambungnya.
Ia mengungkapkan alasan pentingnya melihat kurva epidemik.
"Karena waktu munculnya gejala pertama kali itu sering tidak diperoleh. Ini dapat terjadi karena tracing yang dilakukan terhadap kasus-kasus tidak berjalan secara optimal," jelas Atik. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)