Breaking News:

Virus Corona

Tak Ingin Ada Lagi Presiden yang Diberhentikan, Refly Harun: Kecuali Memenuhi Syarat Impeachment

Pakar Hukum Tata Negara mengaku tidak ingin ada presiden yang kembali harus berhenti di tengah jalan dan mengulangi masa kelam zaman Orde Baru.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Youtube/Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan Youtube pribadinya Refly Harun, Selasa (2/6/2020). Dirinya mengaku tidak ingin ada presiden yang kembali harus berhenti di tengah jalan dan mengulangi masa kelam zaman Orde Baru. 

"Bung Karno dijatuhkan walaupun sudah berkuasa lama pada tahun 1967."

"Pak Harto dipaksa mengundurkan diri, Habibie ditolak pertanggungjawabannya sehingga tidak bisa lagi mencalonkan diri," terang Refly.

Padahal menurut Refly, Habibie seharusnya masih memimpin Indonesia hingga 2003.

"Padahal sesungguhnya dia masih memiliki jabatan hingga 2003, tapi karena gelombang reformasi, reformasi memaksa untuk diadakannya Pemilu dipercepat,"

"Dari seharusnya 2002 menjadi tahun 1999, maka ketika ditolak pertanggungjawabannya Habibie tidak maju lagi dalam pemilihan presiden," terang dia.

 Sebut Buat Presiden Mundur Tak Mudah, Refly Harun: Saya Pribadi Tak Berharap Ada Presiden Jatuh Lagi

 

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri), Refly Harun (tengah), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Dalam tayangan YouTube Refly Harun, Selasa (2/6/2020), Refly Harun bandingkan masa SBY dan Jokowi.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri), Refly Harun (tengah), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Dalam tayangan YouTube Refly Harun, Selasa (2/6/2020), Refly Harun bandingkan masa SBY dan Jokowi. (Kolase YouTube Refly Harun/Kompas TV/Sekretariat Presiden)

Lalu, lagi-lagi Abdurrahman Wahid juga harus dipaksa mundur hingga digantikan oleh Wakilnya, Megawati Soekarnoputri.

"Kemudian presiden terpilih Abdurrahman Wahid di-impeach atau diberhentikan pada 2001, sisa masa jabatan dilaksanakan Presiden Megawati," kata dia.

Refly melanjutkan, hanya SBY yang bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan sempurna.

"Tapi Presiden Megawati tidak terpilih dalam Pemilu demokratis 2004, baru Susilo Bambang Yudhoyono yang menyelesaikan masa jabatan secara paripurna."

"Yaitu lima kali dua periode, selama 10 tahun," ungkap Refly

Sehingga ia berharap agar Jokowi seperti SBY tetap menyelesaikan jabatannya di tengah kritik.

"Saya berharap bahwa presiden Jokowi juga seperti itu, mampu menyelesaikan masa jabatannya walaupun di tengah kritik," ungkap dia.

Lalu, Pakar lulusan Universitas Notre Dame Amerika Serikat ini juga meminta agar kebebasan berpendapat jangan dibatasi,

"Tapi jangan lupa aspirasi demokratis itu tidak boleh dikekang."

"Jadi kalau ada orang yang misalnya mendiskusikan pemberhentian presiden, menurut saya kekuasaan tak perlu paranoid," imbau Refly.

 Refly Harun Akui Diskusi Pemecatan Presiden yang Diikutinya Sensitif: Alhamdulillah Tak Apa-apa

Halaman
1234
Tags:
PresidenJokowiRefly Harun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved