Virus Corona
Tegal Mulai New Normal, Wawali Jumadi Tak Gegabah Buka Sekolah: TK, SD, SMP Itu Pasti Berinteraksi
Meskipun telah memulai memasuki era new normal, Pemerintah Kota Tegal tidak ingin gegabah membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dilansir KompasTV, Jumat (29/5/2020), menanggapi isu dibukanya sekolah dengan tatanan normal baru pada bulan juli mendatang, Retno menerangkan bahwa ajaran baru bukan berarti kegiatan belajar mengajar akan kembali normal.
Retno menuturkan bahwa dengan tahun ajaran baru yang dilakukan sesuai jadwal, pemerintah akan tetap menggelarnya secara jarak jauh.
"Tentu KPAI mengapresiasi keputusan ini, artinya ini tidak memundurkan tahun ajaran baru, tetapi kemudian menggunakan ini tetap, semua proses tetap, hanya sekolah tidak dibuka," ujar Retno
Ia lalu menyinggung bahwa keputusan untuk belum membuka sekolah kembali tersebut sejalan dengan hasil angket yang telah diunggahnya secara pribadi.
"Dan ini sebenarnya sejalan dengan angket yang secara pribadi memang, saya mengunggah angket untuk minta pendapat publik," lanjutnya.
Retno mengaku bahwa survei yang disebarkannya tersebut bertujuan untuk memberi wadah bagi masyarakat agar dapat menyuarakan pendapatnya.
"Saya hanya ingin memfasilitasi kebijakan publik yang sedang terjadi ini bagaimana pendapat masyarakat," tutur Retno.
"Jadi membuka ruang partisipasi orang tua, siswa dan guru untuk bicara," imbuhnya.

Namun tak disangka-sangka, Retno justru terkejut dengan banyaknya responden yang tertarik dengan surveinya tersebut.
Retno menuturkan bahwa hampir 200.000 orangtua murid berpartisipasi dalam survei tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa kebanyakan dari mereka menolak untuk menyekolahkan anaknya kembali bila pandemi belum berakhir.
"Yang mengejutkan adalah, dalam 32 jam sejak itu diunggah di Facebok pribadi saya, itu saya cukup terkejut karena ada 196.000 orang tua lebih, yang mengungkapkan pendapatnya," ungkap Retno.
"Dan mayoritas orang tua, lebih dari 80 persen memang menolak sekolah dibuka pada tahun ajaran baru ini."
"Jadi Juli dibuka itu mereka keberatan, mereka memberikan beberapa usul di antaranya September atau Desember, nah ini sesuatu yang luar biasa," tambahnya.
Retno tak kuasa menahan tawa karena hasil survei selanjutnya tak kalah mengejutkan.