Breaking News:

Virus Corona

Tegal Mulai New Normal, Wawali Jumadi Tak Gegabah Buka Sekolah: TK, SD, SMP Itu Pasti Berinteraksi

Meskipun telah memulai memasuki era new normal, Pemerintah Kota Tegal tidak ingin gegabah membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI aturan baru di sekolah, di tengah wabah virus corona ---- Siswa sekolah dasar negeri 002 Ranai melakukan aktivitas belajar menggunakan masker di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, Selasa (4/2/2020). Proses belajar mengajar kembali berlangsung setelah sebelumnya sempat akan diliburkan selama 14 hari terkait lokasi observasi WNI dari Wuhan, China yang berada di Natuna. 

"Ini harus dijadikan solusi yang komprehensif," tegas Jumadi.

Jokowi Minta Penerapan New Normal di Sekolah Tak Grasa-grusu, Muhadjir: Resikonya Terlalu Besar

Apabila kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring, ia meminta kejelasan panduan kegiatan belajar secara daring.

"Kalau kita mau online, online-nya yang seperti apa," ucapnya.

Ia mengatakan apabila ada penanganan khusus maka akan lebih mudah diterapkan ke golongan remaja yang telah duduk di bangku SMA dibandingkan anak-anak kecil.

"Menurut saya mungkin yang paling tepat adalah, oke yang masih SMA mungkin masih bisa di-treatment (ditangani -red) ulang," ujar Jumadi.

"Tapi anak-anak kecil saya kira ini harus diperhatikan, TK, SD, SMP itu pasti dia akan bermain, berinteraksi, ini harus lebih hati-hati."

"Kalau tidak, bisa berbahaya," tandasnya.

Berdasarkan laporan wartawan Kompas di Tegal, ditemukan banyak warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan pada hari pertama berjalannya new normal.

Pada Sabtu (30/5/2020) malam nampak masyarakat mengerumuni Alun-alun Kota Tegal.

Beberapa di antara mereka nampak tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain.

Enggan Denda Pelanggar New Normal di Tegal, Wawali Jumadi: Ekonomi Lagi Susah, Saya Kira Belum Pas

Simak videonya mulai menit ke-3.30:

KPAI: 80 Persen Orang Tua Menolak, 80 Persen Siswa Minta Sekolah

Sebelumnya diberitakan, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti tak kuasa menahan tawa saat mengungkapkan hasil angket yang telah diunggahnya.

Dari kalkulasi yang didapatkan, 80 persen responden yang berasal dari orang tua menolak sekolah dibuka kembali saat tahun ajaran baru.

Meski dengan aturan normal baru, para orangtua tersebut tetap khawatir karena situasi pandemi yang masih belum menentu.

Hal ini malah berkebalikan dengan hasil survei dari responden anak-anak yang menginginkan untuk bisa kembali ke sekolah.

Mereka diduga jenuh menjalani belajar dari rumah dan ingin segera bertemu kembali dengan kawan-kawan di sekolah.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19TegalNew Normal
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved