Virus Corona
Komunikasi soal Corona Semrawut, Ade Armando Sindir Jubir Presiden: Massa Berharap Jokowi Jelaskan
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, memberikan tanggapan terkait semrawutnya komunikasi seputar Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Karena jangan-jangan jawabannya adalah itu yang kosong dalam pemerintahan Jokowi sekarang," tegasnya.
"Orang yang menyampaikan itu kepada publik dengan cara yang membuat publik merasa kayak diingatkan."
Lebih lanjut, Ade Armando mengatakan tidak mungkin peran tersebut juga dilakukan oleh presidennya sendiri.
Dirinya lantas membandingkan dengan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memiliki juru bicara Andi Mallarangeng pada tahun 2004-2009.
Andi Mallarangeng dinilai mampu menyampaikan informasi yang jelas atas apa yang disampaikan oleh SBY.
"Kalau enggak ada orang yang bisa menjelaskan, masa kita berharap Pak Jokowi yang menjelaskan," papar Ade Armando.
"Dulu ada namanya Bapak Andi Mallaranging, bukan Pak SBY yang ngomong," katanya.
• Hadapi New Normal, Sekolah di Kediri Siapkan Skema Masuk Seminggu Sekali dan Kurangi Kapasitas Kelas
Simak videonya mulai menit ke-10.00:
Dosen UI: Barangkali Pak Jokowi Sudah Kerja Keras
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando mengungkapkan kelemahan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ade Armando menganggap bahwa kelemahan pemerintahan Jokowi adalah dari segi komunikasi.
Hal ini disampaikan Ade Armando dalam acara Rosi yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Kamis (28/5/2020).

• Hasil Survey Penanganan Corona, 53,8 Persen Tak Puas dengan Jokowi, Berikut Poin Ketidakpuasannya
Ade Armando menilai pemerintah tidak mempunyai strategi untuk mengembangkan komunikasi yang baik kepada publik.
Akibatnya banyak terjadi kesalahpahaman atau simpang siur informasi di kalangan masyarakat.
"Saya enggak bisa menilai karena kayaknya enggak ada strategi komunikasinya," ujar Ade Armando.
"Dan itu yang akan saya katakan sebagai itulah kelemahan pemerintahan Jokowi saat ini," jelasnya.