Virus Corona
Komunikasi soal Corona Semrawut, Ade Armando Sindir Jubir Presiden: Massa Berharap Jokowi Jelaskan
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, memberikan tanggapan terkait semrawutnya komunikasi seputar Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, memberikan tanggapan terkait semrawutnya komunikasi seputar Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ade Armando mempertanyakan peran dari juru bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ade Armando menyebut adanya ketidakjelasan komunikasi soal Corona yang belakangan berkembang di masyarakat tidak terlepas dari peran seorang jubir presiden.

• Andi Mallarangeng Beberkan Perbedaan Penanganan Flu Burung Era SBY dengan Jokowi saat Tangani Corona
Seperti yang diketahui, fakta di lapangan, kerap sekali masyarakat dibuat bingung atas beberapa keputusan dari pemerintah.
Contoh yang terbaru adalah wacana relaksasi PSBB, hingga rencana pemberlakuan tatanan kehidupan normal baru atau New Normal
Ade Armando kemudian menanyakan siapa sebenarnya yang saat ini mempunyai peran atau menjabat sebagai jubir Jokowi.
Menurutnya, tidak banyak yang bisa dilakukan atau disuarakan oleh jubir Jokowi supaya informasi menjadi lebih terarah.
Hal ini disampaikan Ade Armando dalam acara Rosi yang tayang di kanal Youtube KompasTV, Kamis (28/5/2020).
"Di sini ada juru bicara dari pemerintahan SBY," kata Ade Armando sambil menunjuk Andi Mallarangeng.
"Sekarang kalau saya tanya, orang seperti Bang Andi ini di dalam pemerintahan Jokowi sekarang siapa?," ujarnya.
Dirinya mengatakan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah peran dari jubir presiden.
Dialah yang harusnya bisa memberikan penjelasan sejelas-jelasnya ataupun meluruskan jika ada simpang siur terkait apa yang disuarakan oleh Presiden.
Jangan sampai informasi-informasi dari pemerintah, khususnya Jokowi menjadi berkembang secara liar di masyarakat.
• Ungkap Kendala Pemerintahan Atasi Corona, Dosen UI: Barangkali Pak Jokowi Sudah Kerja Keras
Orang yang akan menjelaskan kepada publik yang disebut sebagai New Normal itu apa, implikasinya itu apa, harusnya ngapain kita semua?"
"Siapa yang melakukan itu? Itu pertanyaan terbesarnya," tanyan Ade Armando.
Ade Armando lantas beranggapan bahwa jabatan tersebut tidak ada atau tidak aktif pada masa pemerintahan saat ini.