Breaking News:

Virus Corona

Jelang New Normal, Anies Baswedan Tinjau Kesiapan Fasilitas Kesehatan: Mulai Berkegiatan di Luar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kesiapan fasilitas kesehatan jelang penerapan New Normal setelah berakhirnya pembatasan PSBB.

Youtube/KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kesiapan fasilitas kesehatan jelang penerapan New Normal setelah berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota. 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kesiapan fasilitas kesehatan jelang penerapan New Normal setelah berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengunjungi Puskesmas Kramat Jati bersama dengan Wagub Ahmad Riza Patria, Jumat (29/5/2020).

Anies Baswedan mengatakan nantinya ketika memasuki kehidupan New Normal, masyarakat sudah bisa mulai beraktivitas kembali.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi Puskesmas Kramat Jati jelang penerapan New Normal setelah berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi Puskesmas Kramat Jati jelang penerapan New Normal setelah berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota. (Youtube/KompasTV)

Beberkan Maksud Ucapan Anies, Wagub DKI Akui Belum Bisa Pastikan Pembukaan Mal: Masih dalam Proses

Meski begitu, Anies menegaskan tetap akan ada beberapa pembatasan-pembatasan sesuai dengan protokol kesehatan.

Mantan Menteri pendidikan dan Kebudayaan itu sudah memahami konsekuensi yang akan ditimbulkan nantinya.

Yakni risiko penyebaran Virus Corona menjadi lebih tinggi lantaran interaksi meningkat.

"Mulai berkegiatan di luar meskipun masih terbatas, konsekuensinya ada interaksi antar orang dan kita tahu virusnya menular lewat interaksi," ujar Anies.

Anies Baswedan menaruh harapan tinggi kepada para tenaga medis dan pihak rumah sakit.

Dirinya berharap tenaga medis siap untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19.

Termasuk juga ketersediaan peralatan medis di setiap fasilitas kesehatan.

"Bila ada yang terpapar, maka beban terbesar yang akan menghadapi adalah jajaran tim kesehatan," kata Anies.

"Karena itulah mengapa yang harus diperiksa yang harus kita siapkan adalah tim medis, fasilitas kesehatan memastikan semuanya siap," ungkapnya.

44 Tenaga Medis Reaktif Corona, RS Dr Kumpulan Pane di Sumatera Utara Terancam Ditutup

Maka dari itu, menjelang masa transisi dari PSBB ke New Normal, menurut Anies yang harus diperhatikan pertama adalah fasilitas kesehatan.

"Menjelang masa transisi yang harus dicek itu fasilitas kesehatan," kata Anies.

"Kalau tempat-tempat lain yang mereka alami hanya tambah pengunjung," sambungnya.

"Kalau fasilitas kesehatan harus bersiap untuk menyembuhkan mereka yang terpapar dan memiliki keluhan kesehatan," pungkasnya.

Simak videonya:

Wagub DKI Akui Belum Bisa Pastikan Pembukaan Mal: Masih dalam Proses

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria secara gamblang menyatakan tak bisa memastikan pembukaan mal di wilayah Ibu Kota akan berlangsung pada 5 Juni 2020 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Ahmad Riza Patria menyatakan hingga kini pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta masih dalam tahap evaluasi.

Karena itu, ia menganggap pihak yang yakin betul mal di DKI Jakarta dibuka awal Juni 2020 hanya berimajinasi. 

 Siap Tak Siap Dunia Pendidikan Indonesia Hadapi New Normal, Pengamat Sarankan Sistem Masuk Bergilir

Hal itu disampaikannya melalui tayangan 'DUA SISI' dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (28/5/2020).

"Yang dapat mengurus surat izin keluar masuk (SKIM) adalah mereka yang bekerja dalam kedinasan di sejumlah sektor," ucap pria yang kerap disapa Riza itu.

"Sektor apa? Sektor kesehatan, energi, komunikasi, industri, pangan, logistik dan lain-lain di 11 sektor tersebut."

Riza menjelaskan, tak semua pemudik dari Jakarta bisa kembali meski sudah mengurus SKIM.

Menurut dia, hanya pekerja dari 11 sektor yang diperbolehkan memasuki wilayah Ibu Kota.

"Kemudian lembaga tinggi negara, ada organisasi internasional, petugas ambulance, petugas pemadam kebakaran, petugas jenazah, petugas pangan dan lain-lain, polisi, TNI, petugas jalan tol," ucap Riza.

"Inilah orang-orang yang diperkenankan mengurus surat izin keluar masuk, di luar itu tidak diperkenankan."

Lebih lanjut, Riza menyebut tak ada batasan bagi warga yang ingin mengurus SKIM.

Selama berasal dari 11 sektor dan memiliki kepentingan mendesak, warga diperbolehkan berkali-kali mengurus SIKM.

Pastikan New Normal Dipertimbangkan Matang, Ali Ngabalin: Presiden Itu Tak Mau Rakyatnya Kelaparan

"Sejauh ini kita tidak membatasi sampai kapan, jadi yang mengurus itu ada dua," Jelas Riza.

"Ada yang mengurus untuk keperluan sekali, ada petugas untuk berulangkali. Mungkin dia petugas yang harus keluar masuk Jakarta di 11 sektor tentu dia mengurus surat izin keluar masuk yang berulang."

"Itu kami persilakan, tapi di luar itu yang tidak ada berkepentingan di 11 sektor tidak diperkenankan mengurus dan tidak akan mendapatkan surat izin keluar masuk," sambungnya.

Melanjutkan penjelasannya, Riza lantas menyinggung rencana pembukaan mal pada 5 Juni 2020 mendatang.

Menurut Riza, hingga kini pihaknya belum bisa menentukan waktu pasti pembukaan kembali sejumlah mal di DKI Jakarta.

"Ya maksud Pak Gubernur adalah kan semua untuk menentukan memasuki masa transisi atau memasuki masa kenormalan baru kan kita menunggu data-data fakta yang ada," ucap Riza.

"Data dan faktanya kan sedang berjalan, kita belum bisa menentukan."

Karena itu, Riza membantah jika mal sudah pasti dibuka pada 5 Juni 2020.

Pasalnya, hingga kini pihaknya masih melakukan pemantauan terkait perkembangan kasus Virus Corona di Ibu Kota.

"Karena ini masih dalam proses, jadi kalau ada yang menganggap pasti tanggal 5 (Juni 2020) itu imajinasi."

"Kita belum sampai pada tahapan itu, kita hari-hari ini masih melakukan pemantauan," tandasnya.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Jayanti)

Tags:
Anies BaswedanCovid-19Virus CoronaJakartaNew NormalAhmad Riza PatriaPSBB
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved