Virus Corona
Jatim Terancam Jadi Episentrum Baru, Prof Nidom: Bisa karena Pengujian Lebih Banyak dari Daerah Lain
Professor Choirul Anwar Nidom lantas angkat bicara soal Jawa Timur kini dikhawatirkan menjadi pusat penyebaran baru Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Menurutnya hal ini merupakan perkembangan penularan dari klaster-klaster besar yang ada di Jawa Timur.
"Jawa Timur ini termasuk daerah yang potensi dari klaster tertentu sangat tinggi. Antara lain dari Gowa, kemudian jemaah tabligh, termasuk juga yang berasal dari dalam yaitu Pesantren Temboro dan Pabrik Sampoerna," ungkap Doni.
Pihak Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur masih terus melakukan penelusuran kontak terhadap orang-orang yang terlibat dengan klaster tersebut.
Menurut Doni, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menangani kasus-kasus tersebut dengan baik.
Pemprov telah memaksimalkan penanggulangan penyebaran Virus Corona tersebut dengan bekerja bersama jajaran TNI dan Polri.
Untuk mendukung kinerja pemprov dalan menekan angka penularan, pemerintah pusat melalui Gugus Tugas juga telah memberikan sejumlah bantuan.
Satu di antaranya berupa dua buah alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang digunakan untuk mendeteksi adanya Covid-19 pada sampel swab pasien.
Alat PCR berkapasitas 4 mesin tersebut dikatakan dapat menguji hingga 800 spesimen dalam sehari.
Adapun bantuan lain yang diberikan berupa tiga buah rumah sakit lapangan dengan fasilitas pendukung, dan bantuan dana untuk operasional rumah sakit lapangan tersebut.
"Kemudian ada tiga unit rumah sakit lapangan yang berupa tenda dengan fasilitas AC dan pendukung lainnya. Pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas telah menyalurkan dana operasional untuk rumah sakit lapangan sebesar Rp 10 miliar," ujar Doni.
Diketahui, Jawa Timur saat ini menjadi satu dari beberapa episentrum penyebaran Virus Corona setelah mencatat adanya 199 kasus baru, per Rabu (27/5/2020).
Sehingga, jumlah total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah mencapai angka 4.142 kasus.
• Pemerintah Kabupaten Madiun Rapid Test 1.000 Pegawai Rokok setelah Ada yang Dinyatakan Positif
• Reaksi Dokter soal New Normal: Sekarang Saja Sudah Overload, Rasanya akan Lebih Membeludak Lagi
Selain itu, Jawa Timur sebelumnya sempat menjadi daerah dengan penambahan kasus terbanyak yaitu 1.099 kasus positif Covid-19 selama 3 hari.
Yang pertama adalah penambahan kasus pada Kamis (21/5/2020) sebanyak 502 kasus, lalu Jumat (22/5/2020) sebanyak 131 kasus.
Dan yang terakhir adalah penambahan 466 kasus positif Virus Corona baru pada Sabtu (23/5/2020). (TribunWow.com/Mariah Gipty/Noviana Pramesti)