Virus Corona
Pemerintah Kabupaten Madiun Rapid Test 1.000 Pegawai Rokok setelah Ada yang Dinyatakan Positif
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar rapid test terhadap 1.000 pegawai pabrik rokok di Kecamatan Nglames, Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/5/2020).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar rapid test terhadap 1.000 pegawai pabrik rokok di Kecamatan Nglames, Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/5/2020).
Hal tersebut menyusul ditemukannya satu pegawai berinsial AR, terkonfirmasi positif Virus Corona ( Covid-19).
Untuk merapid test 1000 buruh pabrik rokok tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menurunkan puluhan petugas menggunakan alat pelindung diri (APD).
• Pemkot Surabaya Sayangkan Cuitan Dokter yang Bahas Buruknya Penanganan Corona hingga Viral
"Kami lakukan pencegahan sejak dini agar tidak terjadi penularan ke karyawan lainnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono kepada wartawan.
Jika hasil rapid test dinyatakan reaktif, kata dia, pegawai tersebut akan dikarantina untuk selanjutnya menjalani tes swab Covid-19.
Soelistyo mengatakan, pegawai yang positif corona tengah dirawat di RSUD dr. Soedono Kota Madiun.
"Pegawai itu asli berdomisili Patihan, Kota Madiun," ujarnya.
• Kronologi Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Salat Id Berjemaah: Awalnya sang Ibu
• Kasus Virus Corona di Indonesia Kembali Meningkat meski Sempat Menurun, Begini Penjelasan Pakar
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi membenarkan seorang warganya yang tinggal di Patihan terkonfirmasi positif Covid-19.
Perempuan berusia 37 tahun itu positif Covid-19 diduga tertular dari Klaster Sampoerna.
"Ada lima orang yang kontak erat dengan pasien. Kelimanya sudah kami rapid test," kata Maidi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Satu Pegawai Pabrik Rokok di Madiun Positif Corona, Diduga Tertular Klaster Sampoerna