Virus Corona
Ragukan 'New Normal' yang Segera Dimulai, KPAI Tuntut Kesiapan: Nol Kasus Dulu Baru Buka Sekolah
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mempertanyakan kesiapan pemerintah memberlakukan new normal.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam Prime Talk di Metro TV, Minggu (24/5/2020).
dr Erlina menyebutkan saat ini Indonesia belum siap jika membicarakan cara hidup new normal.
• Pakai Masker Jadi New Normal, Sandiaga Uno Sebut Harus Mulai Terbiasa: Bahkan Jadi Fashion
Pendapat itu ia lontarkan mengingat banyaknya pelanggaran masyarakat terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan selama pandemi.
Awalnya, ia mengakui jumlah pasien di wilayah DKI Jakarta saat ini mulai turun.
dr Erlina menyebutkan penurunan kasus tidak dapat menjadi patokan.
"Sebetulnya penurunan, tapi ini relatif," ungkap dr Erlina Burhan.
Menurut Erlina, satu faktor kasus tampak turun adalah karena banyaknya rumah sakit yang sudah mulai menerima pasien Covid-19.
"Kita tidak bisa mengatakan bahwa memang turun, tapi juga kita harus melihat banyak rumah sakit pemerintah lain sudah buka dan ada beberapa swasta juga membuka," kata Erlina.
"Kalau kita hanya melihat jumlah yang dirawat, ini turun, betul," jelasnya.

"Kalau kita melihat jumlah pasien yang dirujuk juga turun," lanjut dia.
dr Erlina kemudian membahas wacana new normal yang mulai dibicarakan sebagai cara hidup baru setelah pandemi.
Ia menilai saat ini belum tepat jika new normal mulai diberlakukan.
"The new normal boleh-boleh saja kita wacanakan dan kita persiapkan diri kita," papar Erlina.
"Tapi saya merasa belum bisalah kita eksekusi," tambahnya.
Ia menyoroti jumlah kasus yang terus meningkat baik, terutama di luar DKI Jakarta.
• Soal New Normal, Pakar Epidemiolog Sebut Fase Kritis: Orang Ingin Berlebaran, Pakai Baju Baru