Virus Corona
Ragukan 'New Normal' yang Segera Dimulai, KPAI Tuntut Kesiapan: Nol Kasus Dulu Baru Buka Sekolah
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mempertanyakan kesiapan pemerintah memberlakukan new normal.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Itu gurunya diisolasi dulu selama 14 hari oleh negara baru boleh mengajar," jelas Retno.
Membandingkan dengan negara tersebut, Retno mempertanyakan kesiapan pemerintah membuka kembali sekolah.
"Ini 'kan persiapan seperti ini apa sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia?" tanya Retno.
"Kalau zero kasus, berarti 'kan enggak ada kasus sama sekali selama sepuluh hari," lanjut dia.
Ia menyebutkan pertambahan kasus baru di Indonesia setiap hari masih mencapai jumlah ratusan pasien.
"Itu 'kan berarti harus ditunggu apakah dengan angka ratusan saat ini memungkinkan?" tanya Retno lagi.
Selain itu, dalam PSBB yang sudah berlangsung pun masih banyak warga yang melanggar aturan.
"Apalagi dengan kemarin bandara membludak, mal membludak, kemudian pasar juga seperti itu," papar Retno.
"Ini apakah mungkin new normal bisa terjadi di 15 Juni untuk sekolah?" tanya dia.
Ia mengaku meragukan kemampuan pemerintah menyiapkan new normal.
"Kami meragukan karena banyak sekolah juga tidak siap sebenarnya," tambahnya.
"Dari sisi wastafel, sabun cuci tangan, disinfektan itu sangat sedikit sebenarnya sekolah yang siap dengan protokol kesehatan ketat," tutup Retno.
• New Normal Segera di Jawa Barat, Ini Penjelasan Ridwan Kamil soal Status: Belum Ada Zona Hijau
Lihat videonya mulai dari awal:
dr Erlina Nilai Belum Siap New Normal
Dokter Spesialis Paru di RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, membahas wacana kebiasaan baru atau new normal yang disebut sebagai cara hidup setelah pandemi Virus Corona (Covid-19).