Breaking News:

Terkini Nasional

Disebut Sakit Hati karena Sering Kritik, Refly Harun Sindir Balik Buzzer: Dilayani, Habis Waktu

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun sempat disinggung oleh satu akun warganet bahwa dirinya sakit hati pada pemerintah.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun sempat disinggung oleh satu akun warganet bahwa dirinya sakit hati pada pemerintah.'. Hal itu disampaikannya melalui channel YouTube pribadinya Refly Harun yang tayang pada Rabu (27/5/2020). 

"Jadi tidak berarti saya mengkritik terus ya, tidak juga ada konteks sakit hati."

"Karena kita sebagai warga negara kan berpartisipasi sesuai dengan apa yang kita yakin," ungkapnya.

Ia mengakui pendapat yang selama ini dikemukan belum tentu benar.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya juga perlu didengar.

"Belum tentu juga pendapat saya benar tapi kan benar atau tidaknya didengarkan dulu, disanggah secara argumentatif juga kalau keliru."

"Kalau yang terjadi sekarang enggak begitu kita menyampaikan kritik pada pemerintah, buzzer malah menghantam hal-hal yang tidak mendasar ya," kata dia.

Ditanya Mau Tidak Kembali Dapat Jabatan di Pemerintahan, Refly Harun: Tergantung Hati Juga Ya

Sehingga, ia merasa kecewa dengan kritikan padanya yang menyinggung ranah pribadi.

"Kadang-kadang personal life, private life, kalau kita layani hal-hal seperti itu, habis waktu kita."

"Jadi kita betul-betul substansinya apa kalau memang benar kita ambil, kalau ennggak tolak saja," jelas Refly.

Ia mengatakan, jika menjadi penguasa akan berusaha mendengarkan kritikan.

"Kalau saya jadi penguasa, orang kritik saya dengarkan saja, kalau kritiknya benar menjadi bahan perbaikan, kalau kritiknya keliru abaikan."

"Kalau saya mengatakan, kalau orang mengkritik kita dan keliru semua, ya legitimasi kita tambah kuat," ucapnya.

Menurutnya, kritikan itu justru membuat pemerintah makin kuat.

"Artinya kebijakan kita itu, kebijakan yang sudah bagus tapi kalau kebijakan itu keliru, kita ada kesempatan untuk memperbaikinya."

"Jadi kritik dalam demokrasi itu vitamin ya bukan serangan," jelasnya.

Mengaku Di-Banned oleh Sebuah Televisi, Refly Harun: 2 Tahun Lebih Tak Pernah Diundang Lagi

Halaman
1234
Tags:
Refly HarunJokowiBuzzer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved