Indonesia Terserah
Dokter Tirta Ungkap Banyak Dokter Surati Keluarga terkait Kematian: Sampai Mati, Saya Enggak Nyerah
Dokter sekaligus Influencer, dokter Tirta Mandira Hudhi turut menanggapi soal ramai tagar 'Indonesia Terserah'.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Meski demikian, dokter Tirta menegaskan bahwa tenaga medis akan menyerah dengan tidak ikut membantu para pasien Covid-19.
Sekali lagi, dokter Tirta mengaku kecewa soal banyaknya pelanggaran PSBB yang terjadi di tengah penyebaran Virus Corona.
"Bukan nyerah, mau kapanpun sampai matipun saya enggak akan nyerah."
"Cuma yang kita sayangkan kapan kesadaran manusia ini hadir," ucap dia.
• Konspirasi Covid-19 di Mata Nadiem Makarim, Jerinx, dan dr. Tirta, Malas Berpikir Vs Kebohongan WHO
Lihat videonya mulai menit ke-00:59:
Kritik Jokowi soal 'Damai dengan Corona'
Pada kesempatan yang sama, dokter Tirta mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal istilah berdamai dengan Virus Corona.
dokter Tirta menilai, untuk menghindari penyebaran Virus Corona makin luas adalah pembatasan mobilisasi masyarakat.

• Bahas soal The New Normal, AM Putut Prabantoro Sebut Pemerintah Tak Boleh Dibiarkan Jalan Sendiri
Ia merasa Salat Id di zona hijau tidak masalah dilaksanakan tapi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Yang patut direm adalah mobilisasi, kalau hijau kalian salat Id dengan prosedur new normal pakai masker atau tidak cium tangan enggak papa," ujar dokter Tirta.
Selain itu, restoran menurutnya juga boleh bukan asal dengan penerapan protokol kesehatan.
Sedangkan, yang harus dijaga ketat adalah mobilisasi manusia.
"Kalau membuka restoran tapi dengan catatan kapasitas separo enggak papa."
"Tetapi kalau kalian mobilisasi ya jadi merah lagi, Covid itu akan terus ada kita kontrol," jelasnya.
Lalu, dokter Tirta mengkritik ungkapan Jokowi soal 'berdamai dengan Virus Corona'.
• Belum Siap New Normal, dr Erlina Minta Jangan Bandingkan Negara Lain: Kita Tidak Bicara Jakarta
Menurut dia, ungkapan itu salah besar.
"La ini saya meluruskan maksud Pak Jokowi, Pak Jokowi mengatakan berdamai la ini salah kaprah, 'Berdamai di sini itu yoh Corona kita damai, bukan gitu pak'," ungkapnya.