Breaking News:

Terkini Nasional

Kritis Terhadap Pemerintah, Refly Harun Tolak Anggapan Bentuk Penolakan atas Pencopotan dari BUMN

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan alasan dirinya kerap melakukan kritik terhadap pemerintahan.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
YouTube Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun, Jumat (22/5/2020). Refly Harun mengungkapkan alasan dirinya kerap melakukan kritik terhadap pemerintahan. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun mengungkapkan alasan dirinya kerap melancarkan kritik terhadap pemerintahan.

Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menolak anggapan bahwa sikap kritisnya merupakan bentuk penolakan atas dicopotnya dari BUMN.

Seperti yang diketahui, Refly Harun belum lama ini dicopot dari jabatannya sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelindo I.

Refly Harun membahas alasan dirinya dicopot dari jabatan Komisaris BUMN, diunggah Senin (25/5/2020).
Refly Harun membahas alasan dirinya dicopot dari jabatan Komisaris BUMN, diunggah Senin (25/5/2020). (Capture YouTube Refly Harun)

Refly Harun Soroti Segala Aspek Kepemimpinan Jokowi, Sebut Pemerintah Tak Punya Banyak Waktu

Refly Harun mengaku bahwa sebenarnya tidak ingin terlalu mempermasalahkan pencopotan dirinya.

Meskipun ia menyadari banyak spekulasi yang kemudian muncul pasca pencopotan Refly Harun oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Hal ini disampaikannya dalam kanal Youtube Refly Harun, Senin (25/5/2020).

"Saya ingin membahas satu hal ketika saya berhenti dari BUMN," ujar Refly Harun.

"Banyak spekulasi yang berkembang, tapi saya tidak ingin menanggapi itu," jelasnya.

Refly Harun mencoba untuk menyikapi dengan bijak permasalahan yang ia hadapi, termasuk soal pencopotan tersebut.

Menurutnya, tidak ada suatu jabatan yang abadi.

"Yang namanya jabatan kita dapatkan, tapi bisa juga harus dilepaskan," kata Refly Harun.

"Baik karena sudah berakhir atau kita dipandang sudah tidak bisa lagi menduduki jabatan itu," lanjut dia.

"Jadi sejak awal saya sudah katakan, kita tidak boleh menikmati jabatan," ungkap Refly.

"Jangan takut menjabat, tapi jangan takut pula kehilangan jabatan," pesannya.

Refly Harun dan Ekonom INDEF Sindir Pemerintah soal Bansos Corona: Padahal Pemilu Masih 2024

Refly Harun lantas menegaskan bahwa sikap kritisnya tidak ada hubungannya dengan kasus pencopotannya tersebut.

Halaman
1234
Tags:
Refly HarunBUMNYouTube
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved