Virus Corona
Sebut Anies Baswedan Tepat, Sandiaga Uno: Kita Seharusnya Tidak Boleh Terlalu Percaya Diri
Politisi Sandiaga Salahuddin Uno meminta pemerintah jangan terlalu percaya diri dengan penurunan jumlah kasus positif Virus Corona.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Hal itu ia putuskan mengingat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19) masih berlaku.
Sesuai dengan larangan mudik yang diterbitkan pemerintah pusat, Anies Baswedan turut melarang mudik lokal dalam wilayah Jabodetabek.
• Anies Baswedan Tak akan Mempermudah Pemudik yang Kembali ke Ibu Kota: Demi Masyarakat Jakarta
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengungkapkan alasan kebijakan tersebut diluncurkan.
Awalnya, ia menegaskan akan tetap memberlakukan PSBB meskipun Idul Fitri segera tiba.
Anies menyinggung Peraturan Gubernur Nomor 47 tahun 2020 yang baru saja dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Peraturan ini melarang penduduk DKI Jakarta untuk bepergian meninggalkan provinsi dan kawasan," kata Anies Baswedan, dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Jumat (15/5/2020).
"Penduduk Jakarta harus berada di Jakarta, tidak bepergian jauh dan ini berlaku efektif mulai hari ini," jelas dia.
Anies menyebutkan ada perkecualian pada 11 sektor strategis yang masih diizinkan bekerja.
"Meskipun sektornya itu dibolehkan berkegiatan, tapi mereka harus mengurus izin secara online," paparnya.
Para pekerja dalam sektor tersebut diharuskan membawa surat tugas yang dapat diurus secara online.
Surat tersebut nantinya dapat ditunjukkan kepada petugas PSBB.
Ia lalu mengungkapkan alasannya tetap bersikeras agar PSBB berlaku.

• Tegaskan Tak Ada Pelonggaran PSBB, Anies Baswedan Justru Memperketat: Fase yang Amat Menentukan
"Kita harus mengendalikan pergerakan virus, artinya hari-hari ke depan semua tetap di rumah tidak bepergian," tegas Anies.
"Yang boleh keluar rumah itu yang sektor yang diizinkan, kesehatan, telekomunikasi, energi. Yang lainnya tetap di rumah," lanjutnya.