Virus Corona
Rayakan Lebaran di RS, Dokter Ungkap Kecewa Lihat Warga Penuhi Jalan, Ungkit 'Indonesia Terserah'
Dokter relawan RSD Wisma Atlet, Jati Perdana Utama, mengungkapkan kekecewaannya melihat masyarakat yang masih abai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sementara ini ia hanya dapat menyapa keluarganya melalui video call.
• Pengunjung Pasar Membludak, Pakar Epidemiologi Ungkap Rasa Dikekang: Seperti Nggak Pernah ke Mal
"Salah satu yang bisa kita lakukan di sini hanya video call dengan keluarga untuk mengobati rasa rindu," kata Jati.
Ia kemudian menanggapi banyaknya warga yang memadati pusat perbelanjaan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Dengan berita-berita yang beredar, sejauh ini rasa kecewa itu ada," ungkap Jati.
Meskipun begitu, ia menegaskan tidak akan mengurangi kewajibannya untuk melayani secara maksimal.
Ia kemudian menyinggung ungkapan 'Indonesia Terserah' yang sempat viral disampaikan tenaga medis di media sosial.
"Mungkin ada istilah 'Indonesia Terserah', tapi buat kami itu tidak mengurangi pelayanan," kata Jati.
"Kami tetap memberikan pelayanan walaupun ada sedikit kekecewaan," tegas dia.
"Kita berusaha memutus rantai, tapi di luar sana masyarakat berkumpul, berdesakan," jelasnya.
• Sedih Warga Padati Pasar dan Nekat Mudik, Pakar Epidemiologi: Bisa Batalkan Usaha Kita Selama Ini
Lihat videonya mulai menit 4:40
Tanggapan Pakar Epidemiologi
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengomentari masyarakat yang memadati pusat perbelanjaan di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dikutip TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Kamis (21/5/2020).
Riono menyebutkan pertumbuhan kasus positif di sejumlah daerah memang sudah tampak menurun karena penerapan PSBB, tetapi kondisinya masih perlu diwaspadai.
• Geram Warga Langgar PSBB, Pakar Epidemiologi Tagih Sanksi Tegas Pemerintah: Jangan Cuma Bicara