Breaking News:

Virus Corona

Rayakan Lebaran di RS, Dokter Ungkap Kecewa Lihat Warga Penuhi Jalan, Ungkit 'Indonesia Terserah'

Dokter relawan RSD Wisma Atlet, Jati Perdana Utama, mengungkapkan kekecewaannya melihat masyarakat yang masih abai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Capture Youtube KompasTV
Dokter relawan RSD Wisma Atlet Jati Perdana Utama mengungkapkan kekecewaan melihat masyarakat masih abai dengan protokol Covid-19, Sabtu (23/5/2020). 

Seperti diketahui, sejumlah daerah masih menerapkan PSBB untuk menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Namun pusat perbelanjaan kembali dipadati pengunjung menjelang hari Idul Fitri.

Ia menyoroti bagaimana PSBB yang sudah berlangsung sejak lama membuat masyarakat mulai ingin kembali beraktivitas seperti normal.

Menurut Riono, masyarakat memang memiliki tradisi untuk berbelanja menjelang hari raya.

"Ini juga menjelang hari Id, jadi masyarakat cenderung untuk belanja," kata Pandu Riono, melalui sambungan video call.

Ia menyebutkan petugas PSBB sendiri juga tidak mempersiapkan kemungkinan masyarakat akan membludak di pusat-pusat perbelanjaan.

"Jadi kita harus mengantisipasi. Ini bukan hanya kelengahan masyarakat, tapi kelengahan petugas juga," jelasnya.

Selama ini dalam penerapan PSBB, masyarakat masih diizinkan keluar rumah untuk keperluan penting seperti belanja kebutuhan pokok atau ke fasilitas kesehatan.

Riono menegaskan pasar dan pusat perbelanjaan lainnya harus diregulasi meskipun ada kelonggaran semacam itu.

"Regulasinya dianjurkan untuk di rumah, mereka diperbolehkan keluar untuk belanja," jelas dia.

"Nah, pasar harus diatur. Tidak bisa pasar itu tidak diatur dan dibiarkan begitu saja," tegas Riono.

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono dalam kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Kamis (21/5/2020). Pandu Riono mengungkapkan kegeramannya melihat banyaknya kerumunan warga menjelang lebaran.
Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono dalam kanal YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne, Kamis (21/5/2020). Pandu Riono mengungkapkan kegeramannya melihat banyaknya kerumunan warga menjelang lebaran. (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

 Warga Bogor Kembali Padati Pasar, Bima Arya Ungkap Kegeramannya di Mata Najwa: Kesel Iya, Geram Iya

Membludaknya pengunjung mal, toko pakaian, dan pasar menjelang hari raya disebut Riono sebagai euforia.

"Atau tiba-tiba ada pusat perbelanjaan yang dibuka dan orang seperti berebutan untuk memanfaatkan, jadi semacam euforia," tutur dia.

Ia menyebutkan faktor-faktor yang dapat euforia masyarakat untuk berbelanja muncul seperti biasanya.

"Menurut saya, kelengahannya di dua. Pertama, dibuka kesempatan untuk belanja besar-besaran," kata Riono.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Idul Fitri 2020Virus CoronaDokter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved