Virus Corona
Bandingkan Penanganan Corona dengan China dan Taiwan, JK Soroti Pelaksanaan PSBB: Sanksi Tak Jelas
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) buka suara soal penangan Virus Corona di Indonesia.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurut dia, kebutuhan pokok warga harus dipenuhi oleh pemerintah, terutama dalam kondisi pandemi seperi yang saat ini terjadi.
"Tapi tidak ada suatu pilihan yang tidak punya risiko," terangnya.
"Jadi sulit mengatakan apa yang harus dilakukan dewasa ini selain berikan tentu bantuan sosial pada masyarakat, berikan suatu BLT pada masyarakat, menjaga pangan masyarakat."
• Sebut Prabowo Tak Ada Suara saat Virus Corona, Rizal Ramli: Dia Tak Tandatangani Proyek Alutsista
Lebih lanjut, ia menyinggung soal keinginan pemerintah tetap meningkatkan investasi di tengah wabah Virus Corona.
Menurut JK, hal itu mustahil terjadi.
"Karena pengalaman juga di mana-mana, kita boleh sulit tapi harus tetap makan, harus tetap tersedia kebutuhan pokok masyarakat, harus dijaga itu," kata JK.
"Karena tidak mungkin kita mengatakan 'Ayo investasi', siapa yang mau investasi dalam keadaan kayak gini?"
Ia menambahkan, yang kini perlu dilakukan yakni menyelesaikan sebab utama, yakni Virus Corona.
"Enggak mungkin itu terjadi, jangankan berdagang, siapa yang mau beli dalam kondisi hari ini?," ucap JK.
"Jadi bertahan ekonominya supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan, kemudian kita selesaikan mengurangi sebabnya."
Meskipun cukup sulit, JK meyakini perekonomian Indonesia akan pulih seusai wabah Virus Corona.
"Maka kita pelan-pelan akan baik. Ekonomi kita bisa selesai tentu akan sulit, tentu tidak mudah," ujar JK.
"Tentu karena kita tidak sekuat China maka harus defisit," tukasnya. (TribunWow.com)