Virus Corona
Dengar Penjelasan Pihak Istana, Dokter Nilai Pemerintah Belum Paham Tangani Corona: Kita Tau Sendiri
Dokter relawan untuk pasien Virus Corona Debryna Dewi menilai saat ini pemerintah belum benar-benar paham penanganan Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Dokter relawan untuk pasien Virus Corona Debryna Dewi menilai saat ini pemerintah belum benar-benar paham penanganan Covid-19.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Kompas TV, Minggu (17/5/2020).
Tanggapan Debryna tersebut disampaikan setelah mendengar penjelasan Plt Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan.

• Soal Indonesia Terserah, Dokter Akui Tak Peduli Warga Langgar PSBB: Kalau Maunya Begitu Terserah
Sebelumnya Abetnego menjelaskan tindakan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah selama pandemi Virus Corona ada di Indonesia.
Abetnego menyebutkan hal yang lebih berperan sebetulnya adalah kesadaran masyarakat dalam mematuhi imbauan untuk menjaga kebersihan diri.
"Kita melihat bahwa perlu ditingkatkan lagi, terutama sebenarnya kesadaran masyarakat," kata Abetnego Tarigan.
"Karena kita harus tahu ini pandemi, ya. Artinya kesadaran dan kerja sama dari semua pihak itu menjadi sangat penting," lanjutnya.
Ia menuturkan pemerintah akan melakukan upaya pendisiplinan agar masyarakat paham tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
"Terkait dengan upaya pengencangan itu akan tetap dilakukan," ungkap Abetnego.
Abetnego menegaskan pandemi ini akan berdampak jauh ke depan dalam pembangunan negara.
Ia merujuk pada pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) yang menyebutkan Virus Corona mungkin tidak akan pernah hilang.
"Tantangan paling besar sebenarnya bukan dalam waktu paling dekat ini, tetapi dalam jangka panjang ini yang bisa kita bayangkan," ungkap Abet.
"WHO memberikan peringatan bahwa kita tidak akan segera hidup bebas. Artinya kita akan hidup dengan budaya, praktek, dan kebiasaan baru yang sifatnya lebih long term," paparnya.
• Ramai Indonesia Terserah Imam Prasodjo Sebut Dokter Kecewa: Tak Mungkin Bicara Saya akan Mogok
"Ini jauh lebih menantang dan punya risiko lebih besar lagi di dalam infrastruktur, fasilitas, maupun tenaga kesehatan kita," jelas dia.
Debryna kemudian menanggapi penjelasan perwakilan KSP tersebut sebagai tenaga medis yang langsung berhadapan dengan pasien Virus Corona.