Breaking News:

Virus Corona

Dengar Penjelasan Pihak Istana, Dokter Nilai Pemerintah Belum Paham Tangani Corona: Kita Tau Sendiri

Dokter relawan untuk pasien Virus Corona Debryna Dewi menilai saat ini pemerintah belum benar-benar paham penanganan Covid-19.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
Capture Youtube KompasTV
Kolase foto dokter relawan Covid-19 Debryna Dewi dan Plt Deputi II KSP Abetnego Tarigan, Minggu (17/5/2020). 

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan ketika dihubungi dalam tayangan Kompas TV, Minggu (17/5/2020).

Seperti diketahui, sejumlah daerah menerapkan PSBB untuk menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

 Terjadi Antrean Penumpang Tanpa Physical Distancing di Bandara Soetta, Muhadjir: Saya Meminta Maaf

Meskipun begitu, Kementerian Perhubungan memutuskan mengizinkan kembali operasional transportasi umum.

Pembukaan kembali Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kemudian menuai sorotan karena padatnya penumpang yang mengabaikan imbauan pembatasan jarak fisik.

Menanggapi hal tersebut, Imam Prasodjo menyoroti faktor yang menurutnya menyebabkan kebijakan PSBB menjadi simpang siur.

"Misalnya, kita fokus ke mudik saja dulu yang jelas relevan," kata Imam Prasodjo.

"Tapi terus tiba-tiba Kementerian Perhubungan membuka transportasi umum walaupun ada pembatasan-pembatasan," lanjutnya.

Menurut Imam, tidak mungkin pembukaan kembali transportasi umum tidak mengandung pelanggaran.

"Tapi semua orang tahu bahwa transportasi umum dibuka, walaupun katanya dengan protokol kesehatan, tidak akan mungkin itu bisa berjalan," paparnya.

Menurut dia, ada beberapa hal yang menyebabkan kepadatan penumpang di Bandara Soetta.

"Pertama, memang sudah ada animo orang itu pengen pulang kampung," jelasnya.

Sosiolog Imam Prasodjo menanggapi padatnya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta di tengah kebijakan PSBB, Minggu (17/5/2020).
Sosiolog Imam Prasodjo menanggapi padatnya penumpang di Bandara Soekarno-Hatta di tengah kebijakan PSBB, Minggu (17/5/2020). (Capture Youtube KompasTV)

 

 Kepadatan Soetta Abaikan PSBB, Pakar UI Singgung Banyaknya OTG: Orang Jakarta ke Berbagai Wilayah

"Kedua, komunitas bisnis itu sendiri tidak mungkin membuka transportasi yang hanya mengangkut orang atau penumpang 50 persen," lanjut Imam.

"Sudah begitu, kultur Indonesia banyak sekali pelanggaran," katanya.

Imam Prasodjo dengan tegas menuding kesalahan yang dilakukan Kemenhub melalui Menteri Budi Karya Sumadi dengan membuka kembali transportasi umum.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
CoronaCovid-19Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved