Virus Corona
Soal 'Indonesia Terserah', Dokter Akui Tak Peduli Warga Langgar PSBB: Kalau Maunya Begitu Terserah
Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat bicara soal ramainya tagar 'Indonesia Terserah' oleh para medis.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat bicara soal ramainya tagar 'Indonesia Terserah' oleh para medis.
Dilansir TribunWow.com, tagar 'Indonesia Terserah' muncul karena banyaknya warga yang melanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Terkait hal itu, Debryna Dewi pun menyebut sudah tak mau ambil pusing soal tindakan warga yang meremehkan Virus Corona.
Sebelumnya, penutupan gerai McD di Sarina menuai kritikan karena banyak warga yang tak menaati aturan PSBB.

• PSBB akan Dilonggarkan, IDI Beri Contoh Penutupan McDonalds Sarinah: Monggo Saja Kalau Sudah Puncak
• Jatim Corona Terbanyak ke-2, Khofifah Izinkan Salat Ied di Masjid: PSBB Pembatasan Bukan Penghentian
Tak hanya itu, warga bahkan juga memenuhi Bandara Soekarno-Hatta untuk pulang ke kampung halaman.
Melalui kanal YouTube Kompas TV, Minggu (17/5/2020), Debryna menyebut tenaga medis merasakan marah sekaligus kecewa melihat aksi masyarakat yang nekat langgar PSBB.
Menurut Debryna, masyarakat seharusnya mematuhi PSBB agar terhindar dari penularan Virus Corona.
"Kami memang tidak menyukai adanya ketidakpatuhan masyarakat karena menurut kami tidak ada satupun orang yang seharusnya melanggar peraturan yang sudah diterapkan yang mendukung gerakan social distancing," jelas Debryna.
Tak hanya itu, Debryna juga menyebut tak ada satupun orang yang tak punya potensi tertular Virus Corona.
Termasuk masyarakat yang nekat berkerumun di tempat umum itu.
"Menurut kami tidak ada satupun orang yang bisa luput dari Coronavirus ini, makanya orang harus patuh dengan social distancing," jelas Debryna.
"Tidak ada yang kebal, tidak peduli siapapun, tidak peduli uangnya berapa, tidak peduli background-nya apa."
Karena itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB.
• Sebut Bisnis Tak Bisa Tunggu Vaksin Corona Ditemukan, PM Italia Akhirnya Pilih Longgarkan Lockdown
Meskipun begitu, Debryna menyebut tagar 'Indonesia Terserah' yang disampaikan para tenga medis itu bukanlah wujud protes.
"Jadi semuanya harus patuh dengan peraturan, apapun peraturan yang mendukung social distancing," terang Debryna.