Breaking News:

Virus Corona

Heran Jatim Macet, Ahli Epidemiologi Sebut Warga 'Kucing-kucingan' dengan Petugas: Tahu Jalan Tikus

Ahli Epidemiologi Windhu Purnomo menanggapi situasi di Jawa Timur yang masih ramai meskipun ada PSBB.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Lihat Foto Polisi menghalau mobil bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point  

"Tetapi tidak bebas pergerakan. Pasar-pasar pun masih ada dan para pengunjung tidak melakukan protokol kesehatan yang seharusnya," papar Windhu.

Windhu membenarkan masih banyak kemacetan yang ia lihat di jalan.

"Betul, jadi heran masih ada kemacetan," komentar Windhu.

Melihat fenomena tersebut, Windhu menyampaikan kesimpulannya.

"Artinya begini, di sana jelas ada pembatasan. Ada yang dilarang, ada yang diperkecualikan," kata dia.

Menurut Windhu, masih banyak perusahaan yang beroperasi dan karyawan yang masih nekat berangkat kerja.

"Seperti industri, misalnya. Industri harusnya hanya yang berkaitan dengan kesehatan, bahan pokok, bahan dasar yang dibutuhkan masyarakat, energi," paparnya.

"Tetapi kenyataannya ada perusahaan atau pabrik yang masih tetap beroperasi," jelas Windhu.

Persiapkan PSBB Surabaya, Khofifah Sebut Jadi Episentrum di Jatim: Banyak Perantau di Jabodetabek

Lihat videonya mulai menit ke-4.50:

Surabaya Jadi Episentrum di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempersiapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Jawa Timur.

Hal itu ia sampaikan melalui iNews Malam, Rabu (22/4/2020).

Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah mengajukan PSBB diterapkan di Surabaya terkait pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19). 

 Sebut Wajar Kesalahan Penyaluran Bansos PSBB, Anies Baswedan: Yang Butuh Lebih Banyak dari Daftar

Selain Surabaya, daerah lain yang melakukan PSBB adalah Provinsi Sumatera Barat, DKI Jakarta, Bandung Raya, Kota Banjarmasin, dan lain-lain.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Virus CoronaCovid-19Jawa TimurAhli Epidemiologipembatasan sosial berskala besar (PSBB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved