Terkini Nasional
Haris Azhar: Kalau Mau Beresin Mafia Peradilan di Indonesia, Setengahnya Itu dengan Tangkap Nurhadi
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar terang-terangan mengungkapkan bahwa banyak permasalahan di balik kasus menghilangnya Nurhadi.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Bahkan, meski masih jadi buronan KPK, Nurhadi disebutnya masih memiliki 3 cicilan apartemen mewah.
"Jadi bisa dilacak rekeningnya, saya juga punya rekening menantunya," jelas Boyamin.
"Yang terakhir kan yang belum saya sempat kasihkan kan misalnya kuitansi apartemen itu kan, satu cicilannya aja 250 juta."
"Ada yang 100 (juta), bahkan saya cetak ini," sambungnya.
Sambil menunjukkan kuitansi pembayaran, Boyamin menyebut cicilan itu dibayarkan oleh istri Nurhadi, Tin Zuraida.
Selain itu, menurutnya pembayaran itu dilakukan secara cash.
• Din Syamsuddin Koreksi Refly Harun yang Sebut Muhammadiyah Condong ke Prabowo saat Pilpres 2019
"Ya malah istrinya, Tin Zuraida," jelasnya.
"Ini pakai cash semua dimasukkan ke rekening account virtual perusahaan pengembangnya, sampai seperti ini."
"Yang membayar Tin Zuraida, tanggalnya ini 23 Januari 2014," sambungnya.
Melanjutkan penjelasannya, Boyamin menyebut kuitansi pembayaran itu menjadi bukti keberadaan Nuhardi yang masih berada di sekitaran Jakarta.
"Iya ototmatis terkonfimasi, berarti yang paling mahal cicilan sekali (Rp) 250 juta, dan ini cicilan ke-16, kira-kira cicilan ke-30."
"Satu unit loh, belum unit yang lain. Satu unit (Rp) 250 juta, ini cicilan ke-16," tandasnya. (TribunWow/Elfan Nugroho/Jayanti)