Breaking News:

Terkini Nasional

Haris Azhar: Kalau Mau Beresin Mafia Peradilan di Indonesia, Setengahnya Itu dengan Tangkap Nurhadi

Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar terang-terangan mengungkapkan bahwa banyak permasalahan di balik kasus menghilangnya Nurhadi.

Youtube/KompasTV
Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar secara terang-terangan mengungkapkan bahwa banyak permasalahan di balik kasus menghilangnya Nurhadi. 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar secara terang-terangan mengungkapkan bahwa banyak permasalahan di balik kasus menghilangnya Nurhadi.

Seperti yang diketahui, Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) itu hingga kini masih menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nurhadi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap gratifikasi sekitar Rp 46 miliar.

Suasana sidang gugatan praperadilan yang diajukan eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi melawan KPK, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020) siang.
Suasana sidang gugatan praperadilan yang diajukan eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi melawan KPK, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020) siang. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Disebut Sengaja Tak Mau Tangkap Harun Masiku dan Nurhadi, KPK Angkat Bicara: Kami Sudah Menelusuri

Dilansir TribunWow.com dari acara Aiman KompasTV, Senin (12/5/2020), Haris Azhar menyebut kasus penangkapan Nurhadi akan membuka tabir, setengah dari kebusukan yang terjadi di peradilan Indonesia.

Karena menurut Haris Azhar, permasalahan yang dialami oleh Nurhadi mempunyai keterlibatan dengan banyak pihak.

"Kalau menurut saya, yang sejauh saya amati memang gampang ya kalau masyarakat mau merunut kronik KPK, yang penyidiknya memeriksa Nurhadi itu banyak bersinggunggan sekali dengan banyak kasus," ujar Haris Azhar.

"Kasus itu kan ada hakim, ada pengacara, ada macam-macam," jelasnya.

Maka dari itu, Haris menegaskan bahwa jika memang KPK ingin menuntaskan kasus korupsi di Indonesia, terutama di lingkup peradilan, maka kuncinya bisa menangkap Nurhadi lebih dulu.

Nurhadi dinilai mempunyai keterlibatan dengan membantu banyak tokoh atau pejabat tertentu.

Yang tentunya bisa memberikan jalan untuk membuka kasus-kasus yang lainnya.

"Jadi memang Nurhadi ini saya selalu ke banyak orang, kalau mau beresin mafia peradilan di Indonesia, setengahnya itu dengan cara Nurhadi ini," tegas Haris Azhar.

"Jadi memang dia itu banyak membantu pejabat atau petinggi-petinggi, atau memang konglomerat-konglomerat di negeri ini yang banyak itu," imbuhnya.

Haris Azhar Sebut KPK Sengaja Loloskan Nurhadi dan Harun Masiku, Aiman: Bahasa Anda Jelas Sekali

Sementara itu menanggapi belum tertangkapnya Nurhadi, menurut Haris Azhar memang ada faktor kesengajaan dari KPKnya sendiri.

Haris Azhar menilai tidak sulit sebenarnya untuk menangkap Nurhadi karena jejaknya yang terlihat sudah banyak.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada Koordinator Masyarakat Anti-korupsi (MAKI), Boyamin Saiman yang terus melakukan pelacakan.

Halaman
123
Tags:
Haris AzharNurhadiHarun MasikuKasus Korupsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved