Terkini Nasional
Corona Disebut Berkaitan pada Kabar Meninggal Harun Masiku, MAKI Ungkap Ada yang Sengaja Tutup Kasus
Buron KPK, Harun Masiku diyakini telah meninggal dunia oleh Masyarakat Antikorupsi (MAKI).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Berbeda dengan kasus Harun Masiku.
"Bahwa Nurhadi itu hampir tiap minggu, bahkan seminggu ada dua kali empat klaster informan datang ke saya untuk memberitahu tentang hartanya, transaksi keuangannya, bahkan ada yang memberikan foto rekeningnya, tapi saya enggak buka rekeningnya karena rahasia bank."
"Nah, untuk Harun Masiku ini sama sekali blank," ujar Bonyamin.
Boyamin menyebutkan, penelusuran terakhir mengenai Harun Masiku sejak tiga hingga enam bulan lalu.
Dari pelacakan itu, Harun Masiku sempat meminta uang rekannya untuk membeli tiket pesawat.
• Refly Harun Cerita Kejanggalan Kasus Harun Masiku, dari Ngototnya PDIP hingga Tanda Tangan Megawati
"Dan penelusuran saya yang paling jauh itu, itu hanya ketemu temannya Harun Masiku yang sudah tiga bulan, enam bulan yang lalu, yang berkaitan pernah saya katakan dimintai tiket pesawat."
"Jadi prapradilan itu, karena kemudian berpikirnya KPK ini tidak mengembangkan bahwa Harun Masiku untuk tiket saja minta temannya, bahasa saya kan tidak kuat membeli," jelasnya.
Boyamin menuturkan, Harun Masiku sebelum Virus Corona melanda sempat ke Palembang.
"Nah, dari situlah kemudian sejauh yang saya lebih aktif gitu dibandingkan Harun Masiku untuk melacak-lacak misalnya juga ke Palembang, waktu masih belum Corona, itu juga blank karena aktifitas selama kampanye pun tidak banyak di sana," ujarnya.
Namun, kini sudah tidak diketahui di mana keberadaan Harun Masiku sama sekali
"Dan setelah kapalnya selesai juga enggak pernah ke Palembang lagi."
"Dan di Makassar juga enggak ada, di Jakarta juga enggak ada," ungkapnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)