Terkini Nasional
Nasib Pilu Satwa Medan Zoo, Terancam Mati Kelaparan karena Keterbatasan Stok Pangan, Ini Videonya
Kondisi sejumlah kebun binatang di Indonesia dilaporkan dalam keadaan yang memprihatinkan sebagai dampak pandemi Virus Corona.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Kalau pemerintah tidak membantu, ya kita potong lah rusa untuk satwa harimau Sumatera kita. Kan, tinggal dipilih mana yang harus diprioritaskan untuk diselamatkan," kata Sulhan.
"Seperti kapal karam saja, yang enggak penting kita buang dulu untuk menyelamatkan kapal," imbuhnya.
Sementara itu, agar para satwa tetap bisa mendapatkan makanan secara teratur, Sulhan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengurangan jatah makan.
Pengurangan tersebut tidak asala dilakukan, namun sudah melalui rekomendasi oleh tim medis dan pemantauan kesejahteraan satwa Bazooga.
"Seperti harimau Bengala yang makan dua kali dalam sehari, satu kali makan bisa 10 kilogram. Kini pakannya dikurangi jadi 8 kilogram. Jadi pengurangannya tetap di batas kewajaran, begitupun dengan satwa lainnya," kata Sulhan.
"Itu masih masuk, ternyata pakan selama ini cukup mewah. Sekarang di kondisi pandemi seperti ini terpaksa harus dikurangi," sambungnya.
Sulhan yang juga merupakan Juru Bicara Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) menyatakan telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meminta bantuan.
"Namun sampai saat ini belum ada bantuan sama sekali," ungkap Sulhan.
Untuk itu PKBSI berencana akan menggelar kampanye dan penggalangan dana untuk mengajak masyarakat agar mau membantu kelangsungan hidup para satwa di kebun binatang.
"Kita kampanye sama teman-teman youtuber, bantuan promosi d media sosial, jadi mangga bagi siapapun yang mau menyumbang daging atau buah-buahan bagi satwa bisa datang ke kebun binatang terdekat," pungkas Sulhan. (TribunWow.com/ Via)