Breaking News:

Terkini Nasional

Nasib Pilu Satwa Medan Zoo, Terancam Mati Kelaparan karena Keterbatasan Stok Pangan, Ini Videonya

Kondisi sejumlah kebun binatang di Indonesia dilaporkan dalam keadaan yang memprihatinkan sebagai dampak pandemi Virus Corona.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube KompasTV
Orangutan, salah satu satwa di Medan Zoo yang terancam kelaparan lantaran terbatasnya stok makanan, Sabtu (9/5/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kondisi sejumlah kebun binatang di Indonesia dilaporkan dalam keadaan yang memprihatinkan sebagai buntut dampak pandemi Virus Corona.

Manajemen Kebun Binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, menyatakan bahwa pihaknya kekurangan bahan untuk memberi makan para satwanya.

Dikhawatirkan jika keadaan ini terus berlangsung, para satwa tersebut terancam menderita kelaparan.

Sebut Hewan Kemungkinan Bisa Terjangkit Virus Corona, Ahli Virologi: Tapi Tidak Mungkin Menular

Oleh karena itu, pihak manajemen Medan Zoo mengajak masyarakat agar peduli dan mendonasikan dana ataupun makanan untuk para satwa.

Dilansir KompasTV, Sabtu (9/5/2020), Manager Medan Zoo, Henry Pangestu Samosir menyatakan pihaknya menerima sumbangan dana yang dapat diberikan melalui transfer rekening.

Namun ia juga menerima donasi berupa makanan untuk hewan seperti buah-buahan yang dapat diberikan secara langsung ke Medan Zoo.

"Semuanya bisa menyumbangkan ke Medan Zoo, yang pertama melalui rekening dari PD Pembangunan Kota Medan," tutur Henry.

"Kemudian melalui donasi langsung ke Medan Zoo, seperti misalnya pakan-pakan buah-buahan boleh langsung ke Medan Zoo," lanjutnya.

Pihak Medan Zoo juga menerima sumbangan berupa obat-obatan untuk para hewan yang berada di sana.

Diketahui, Medan Zoo telah ditutup sejak 23 Maret yang lalu untuk memenuhi instruksi pemerintah di masa pandemi Virus Corona.

Namun akibat penutupan tersebut, pihak Medan Zoo kehilangan pendapatannya, yang mengakibatkan berkurangnya dana untuk membeli pakan satwa.

Untuk melakukan efisiensi, pihak manajemen telah merumahkan lebih dari 50 persen karyawannya terutama di bidang kebersihan dan administrasi.

Sempat Viral Jasad Rekannya Dibuang ke Laut, 14 ABK Kapal China Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Hingga saat ini, kondisi para satwa masih relatif sehat, dokter hewan di kebun binatang tersebut rutin melakukan pengecekan.

Namun apabila tidak ada dukungan atau bantuan, dikhawatirkan pihak manajemen tidak akan mampu menyediakan makanan untuk para hewan.

Nasib serupa tak hanya dialami oleh Medan Zoo, sejumlah kebun binatang di Indonesia juga mengeluhkan susahnya memberikan pasokan makanan ditengah pandemi Virus Corona.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kebun Binatang Bandung akan Potong Rusa untuk Beri Makan Harimau

Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazooga), Jawa Barat, kesulitan memberi makan satwa akibat pandemi Virus Corona.

Pihak kebun binatang telah melakukan efisiensi biaya dengan mengurangi jatah pakan para satwa.

Pihak manajemen menerangkan bahwa sistem ini akan dapat bertahan selama 4 bulan.

Namun bila pandemi terus berlangsung melebihi tenggat waktu tersebut, pihak manajemen menyatakan telah mempersiapkan skenario terburuk.

Salah satunya adalah memotong rusa yang ada di kebun binatang tersebut untuk memberi makan harimau penghuni Bazooga.

Dilansir Kompas.com, Kamis (30/4/2020), Marketing Komunikasi Bazooga, Sulhan Syafi'i menyatakan bahwa pihak kebun bintang telah melakukan penghematan agar terus bertahan.

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah memaksa pihak kebun binatang untuk melakukan penutupan bagi pengunjung sejak Sabtu (21/3/2020).

Penutupan tersebut awalnya akan berakhir pada Sabtu (4/4/2020), namun akhirnya diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan.

Imbas Corona, Satwa Kebun Binatang Medan Terancam Kelaparan karena Terpaksa Tutup, Tak Ada Pemasukan

Karena tidak adanya pendapatan yang masuk, pihak manajemen mulai merasa kesulitan untuk memberi makan satwanya.

"Karena kita enggak tahu pandemi ini sampai kapan, jadi kita lakukan efisiensi di banyak hal, misalnya pakan satwa kita efisienkan," jelas Sulhan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Dengan melakukan efisiensi, Sulhan menyebutkan bahwa pakan satwa diprediksi masih akan tersedia hingga 4 bulan ke depan.

Namun bila lebih dari itu, pihaknya mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah.

Bila tidak, pihaknya terpaksa akan mengorbankan sejumlah satwa untuk menyelamatkan satwa lainnya agar tetap hidup.

"Kalau pemerintah tidak membantu, ya kita potong lah rusa untuk satwa harimau Sumatera kita. Kan, tinggal dipilih mana yang harus diprioritaskan untuk diselamatkan," kata Sulhan.

"Seperti kapal karam saja, yang enggak penting kita buang dulu untuk menyelamatkan kapal," imbuhnya.

Sementara itu, agar para satwa tetap bisa mendapatkan makanan secara teratur, Sulhan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengurangan jatah makan.

Pengurangan tersebut tidak asala dilakukan, namun sudah melalui rekomendasi oleh tim medis dan pemantauan kesejahteraan satwa Bazooga.

"Seperti harimau Bengala yang makan dua kali dalam sehari, satu kali makan bisa 10 kilogram. Kini pakannya dikurangi jadi 8 kilogram. Jadi pengurangannya tetap di batas kewajaran, begitupun dengan satwa lainnya," kata Sulhan.

"Itu masih masuk, ternyata pakan selama ini cukup mewah. Sekarang di kondisi pandemi seperti ini terpaksa harus dikurangi," sambungnya.

Sulhan yang juga merupakan Juru Bicara Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI) menyatakan telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk meminta bantuan.

"Namun sampai saat ini belum ada bantuan sama sekali," ungkap Sulhan.

Untuk itu PKBSI berencana akan menggelar kampanye dan penggalangan dana untuk mengajak masyarakat agar mau membantu kelangsungan hidup para satwa di kebun binatang.

"Kita kampanye sama teman-teman youtuber, bantuan promosi d media sosial, jadi mangga bagi siapapun yang mau menyumbang daging atau buah-buahan bagi satwa bisa datang ke kebun binatang terdekat," pungkas Sulhan. (TribunWow.com/ Via)

Tags:
Medan ZooSumatera UtaraVirus CoronaJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved