Breaking News:

Virus Corona

Pesan dan Chat Almarhumah Istri Buat Perawat Pasien Covid-19 Bangkit: Saya Ingin Ini sampai Selesai

Ditinggal istri meninggal setelah berhari-hari tak bisa melepas kerinduan dengan almarhumah, membuat Adithya sempat ingin berhenti jadi perawat.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram/@adhityatp
Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat di RSUD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat berfoto di pusara mendiang istri (kiri) dan foto Adithya bersama istrinya Nadia Destipany di saat masih hidup (kanan). 

TRIBUNWOW.COM - Kisah mengiris hati datang dari Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat di RSUD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat.

Berhari-hari berjuang di garda terdepan melawan pandemi Virus Corona (Covid-19) membuat dirinya harus menjaga jarak dengan istri dan anak.

Adithya pun sempat ingin berhenti dari profesinya sebagai perawat lantaran ditinggal istri pergi untuk selamanya.

Perawat di RUSD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Adithya Tegar Pambudhi (kanan) dan Najwa Shihab (kiri) dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/5/2020).
Perawat di RUSD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Adithya Tegar Pambudhi (kanan) dan Najwa Shihab (kiri) dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/5/2020). (Youtube/Najwa Shihab)

Menangis saat Najwa Putar Video Mendiang Istri, Perawat Pasien Covid-19: Chat Dia Membuat Saya Kuat

Namun pikirannya berubah setelah membaca kembali pesan dan chat dari mendiang istrinya Nadia Destipany.

Dikutip dari YouTube Mata Najwa Kamis (7/5/2020), awalnya presenter acara Mata Najwa, Najwa Shihab menanyakan bagaimana kondisi Adithya kala itu setelah istrinya meninggal.

Adithya mengakui kala itu dirinya sangat terpukul atas kepergian istrinya.

"Awal beberapa hari memang saya sangat down," kata dia.

Ia lalu memutuskan untuk menenangkan diri di pesantren.

"Sempat saya menenangkan diri dulu di pesantren, karena memang keadaan saya waktu itu sangat turun sekali."

Adithya mengakui ia sempat ingin berhenti dan meninggalkan profesinya sebagai perawat karena kondisinya saat itu begitu sedih mengetahui istrinya telah tiada.

Alih-alih berhenti, tekad Adithya justru semakin kuat saat membaca pesan-pesan istrinya.

"Ada pikiran sebenarnya untuk berhenti tapi semakin ke sini dengar pesan dia, chat dia sama sebelumnya itu yang membuat saya kuat, dan terus melanjutkan ini sampai selesai," paparnya

Kini Adithya bertekad untuk berjuang hingga pandemi Covid-19 berakhir.

"Saya memang sudah bulat untuk terus berjuang untuk menyelesaikan ini semua," ucapnya.

"Saya ingin ini (berjuang) sampai selesai, enggak mau putus di tengah jalan," lanjut Adithya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PasienCovid-19Virus CoronaMata Najwa
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved