Breaking News:

Virus Corona

Pesan dan Chat Almarhumah Istri Buat Perawat Pasien Covid-19 Bangkit: Saya Ingin Ini sampai Selesai

Ditinggal istri meninggal setelah berhari-hari tak bisa melepas kerinduan dengan almarhumah, membuat Adithya sempat ingin berhenti jadi perawat.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Instagram/@adhityatp
Adithya Tegar Pambudhi, seorang perawat di RSUD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat berfoto di pusara mendiang istri (kiri) dan foto Adithya bersama istrinya Nadia Destipany di saat masih hidup (kanan). 

Pada segmen sebelumnya Adhitya menceritakan bahwa ia telah menjaga jarak dengan keluarganya yakni anak dan istrinya sejak tanggal 23 Maret lalu.

Ia mengakui saat itu telah berdiskusi dengan istrinya untuk menjaga jarak demi kemanan kesehatan mereka.

"Karena di situ cukup mengkhawatirkan keadaannya, saya sudah ngobrol sama istri untuk izin berpisah dulu sampai keadaan lebih baik," katanya.

Ia sempat berpindah tempat dua kali, yang pertama adalah di sebuah kontrakan, kemudian di tempat yang disediakan oleh pemerintah daerah.

Di tempat pindahan yang kedua itu adalah momen terakhir dirinya bertemu dengan mendiang istrinya.

Adithya khawatir dirinya terjangkit Covid-19 sebab mobilitas orang di Sukabumi tergolong tinggi.

"Saya cukup curiga dengan banyaknya orang mobilitas orang ke Sukabumi itu cukup banyak sekali," ujarnya.

Adithya bercerita dirinya kaget mendengar kepergian istrinya yang mendadak.

Padahal sebelumnya istrinya tidak pernah menunjukkan gejala sakit apapun.

Namun Adithya juga mendengar laporan dari orangtuanya bahwa istrinya sempat muntah-muntah dan sakit kepala pada malam sebelum meninggal dunia.

Almarhumah Nadia pun akhirnya meninggal setelah dilarikan ke IGD untuk mendapat perawatan.

"Semua coba dilakukan untuk menyelamatkan istri saya, tapi takdir berkata lain," pungkasnya.

Kini Adithya harus hidup sendiri bersama satu orang putrinya yang masih berumur satu tahun tujuh bulan.

Kisah Perawat Corona di Sumsel Diminta Melayani padahal Kekurangan APD: Kami Juga Manusia, Takut

Tangis Adith saat Lihat Video Kenangan

Sebelum menceritakan mengapa dirinya tetap berjuang sebagai perawat, Najwa menampilkan video Adithya dengan istrinya yang tidak disangka menjadi pertemuan terakhir mereka.

Video itu menampilkan momen-momen terakhir ia bertemu istrinya.

Tampak banyak foto Adithya disertai dengan ungkapan-ungkapan kerinduan yang ditulis oleh almarhumah istrinya.

Perawat Adithya Tegar Pambudhi bersama istri dan anaknya, 5 Juni 2019.
Perawat Adithya Tegar Pambudhi bersama istri dan anaknya, 5 Juni 2019. (Instagram/@adhityatp)
Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PasienCovid-19Virus CoronaMata Najwa
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved