Virus Corona
Ayahnya 'Ngeyel' Tetap Tangani Corona, dr Agung Minta Najwa Shihab yang Melarang: Mungkin Denger
Dokter di RST Salak Bogor dan RS Bogor Medical Center, dr. Makmur Mohamad, tetap memaksakan bekerja mengatasi kasus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Menurutnya, selagi masih mampu, maka ia akan terus berjuang.
Baginya, usia bukanlah menjadi halangan.
Dokter Makmur juga menyinggung soal ilmu yang didapatkan tidak mudah didapat, oleh karenanya harus dimanfaatkan secara maksimal.
"Ya usia bukan kendala, kita masih semangat untuk melayani, mengamalkan ilmu yang sudah susah payah kita dapatkan," kata dokter Makmur.
"Udah dapat ilmu dengan susah payah masak kita enggak amalkan dengan sebaik mungkin, seoptimal mungkin, tanpa mengenal waktu dan situasi," tegasnya.
• Lihat Dokter Luna Hamil 8 Bulan Masih Layani Pasien Corona, Najwa Shihab: Saya Deg-degan Dok
Meski begitu, ia tidak bisa memungkiri bahwa tetap ada rasa cemas.
Ia mengatakan masalah yang dihadapi adalah hal yang tidak terlihat, yakni Virus Corona.
Berbeda halnya dengan bencana alam, seperti misalnya tsunami yang korban dan cara penangganannya bisa jelas dan terarah.
"Sebetulnya dalam kondisi seperti ini kita takut, cemas, was-was karena apa yang harus kita takutkan adalah hal yang tidak terlihat, virus ini tidak kasat mata," jelasnya.
"Kalau kami menghadapi bencana alam, tsunami aceh itu kelihatan gelombangnya, kelihatan korbannya, dan apa yang harus dipersiapkan, kita bisa mempersiapkan dengan lebih optimal," pungkasnya.
Simak videonya:
Istri Berpulang saat Ditinggal Tugas, Adithya Sempat Down dan Ingin Berhenti
Sementara itu, dalam acara tersebut, seorang perawat bernama Adithya Tegar Pambudhi mengungkapkan duka yang sangat mendalam lantaran ditinggalkan oleh istri tercinta.
Kejadian itu terjadi ketika Adithya sedang bertugas di RUSD R Syamsudin, SH, Sukabumi, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Mata Najwa, Rabu (6/5/2020), Adithya mengaku terpaksa harus berpisah dengan istri dan satu anaknya demi kebaikan keluarganya.