Breaking News:

Virus Corona

Kronologi Puluhan Karyawan PT Sampoerna Positif Corona, Satgas Sebut Ada 2 PDP Kerja di Pabrik

Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto mengungkap kronologi karyawan PT Sampoerna yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube tvOneNews
Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto dalam tayangan YouTube tvOneNews, Minggu (3/5/2020). 

"Sebetulnya ketika kami mendapatkan informasi di tanggal 28 saya melakukan pendalaman, saya mendengar penjelasan dari tim manajamen PT Sampoerna," kata Khofifah.

Ia menjelaskan demi menangani masalah ini, Khofifah mengatakan pihaknya telah membentuk tim kurativ dan tim tracing.

"Kemudian saya mengajak beberapa dokter, saya koordinator tim curativ maupun koordinator tim tracing dan memang harus melakukan langkah-langkah lebih terukur untuk melakukan pembatasan dari mereka yang sudah suspect," ungkapnya.

Khofifah melanjutkan, pihaknya telah menyiapkan tempat isolasi di suatu hotel.

 65 Karyawan Pabrik Sampoerna Positif Corona, Khofifah: Penarikan Produk Rokok Sedang Dibahas

Namun yang sempat menjadi masalah adalah hasil swab cukup lama didapatkan.

"Bahwa memang harus diisolasi di tempat diputuskan di salah satu hotel dan kemudian kita mendapatkan informasi bahwa sebetulnya sempat dilakukan swab tapi sampai belasan hari ini, swab yang awal itu belum keluar," lanjutnya.

Mantan Menteri Sosial ini melanjutkan bahwa beberapa karyawan Sampoerna yang positif Covid-19, sudah dirujuk ke dua rumah sakit.

Khofifah mengatakan bahwa pihaknya akan memperluas tracing.

Pasalnya, penderita Covid-19 di klaster Sampoerna cukup besar.

"Siang tadi saya mengkoordinasikan dengan tim internal kurativ dan tracing di Pemprov, saya menyampaikan setelah di rapid test itu reactive. Jadi ini memang perlu diperluas swab test-nya," ungkapnya,

Selain itu, Khofifah menjelaskan bahwa dirinya ingin penderita Covid-19 yang memerlukan perawatan intensif dirawat di satu rumah sakit agar mudah terkoordinasi.

 Jenazah Perawat Corona Ditolak di TPU Semarang, 3 Tokoh Masyarakat Ditetapkan Tersangka Provokator

"Sehingga akan lebih baik pasien yang terkonfirmasi positif dari perusahaan ini dijadikan di satu rumah sakit."

"Saya rasa bisa ditunjuk satu rumah sakit agar kontrol dan monitoringnya bisa lebih mudah karena mereka berasal dari perusahaan dari satu klaster," ucap Gubernur 50 tahun ini. (TribunWow.com)

Tags:
Virus CoronaPabrik Rokok SampoernaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved