Virus Corona
Kronologi Puluhan Karyawan PT Sampoerna Positif Corona, Satgas Sebut Ada 2 PDP Kerja di Pabrik
Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto mengungkap kronologi karyawan PT Sampoerna yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Sehingga itu salah satu permintaan kami kepada PT HM Sampoerna untuk melakukan jarak itu."
Lantas, ia pun mengungkapkan awal mula penularan Virus Corona di PT Sampoerna.
Eddy menyebut, dua orang karyawan PT Sampoerna sempat memeriksakan diri ke rumah sakit karena merasakan sejumlah gejala Virus Corona.
"Jadi mereka kan tanggal 2 informasinya menunjukkan gejala, mereka periksa di salah satu rumah sakit tapi mereka masih masuk," ungkapnya.
"Sampailah mereka tanggal 13 (April 2020) untuk periksa lagi dan akhirnya terpapar dan tanggl 14 (April 2020) meninggal."
Selama menunggu hasil tes, kedua karyawan tersebut disebutnya tetap bekerja seperti biasa.
Hal itulah yang diduga menjadi awal penularan hingga puluhan karyawan PT Sampoerna dinyatakan positif Virus Corona.
"Kemungkinan di selang antara tanggal 2 sampai 13 yang mereka masih masuk itulah proses terpaparnya ke yang lain seperti itu."
"Kalau dari data teman-teman di Dinkes itu sebenarnya data itu sudah ada di data kita yang di PDP. Tapi kan di data PDP itu mereka tidak menyebutkan bahwa mereka bekerja di salah satu pabrik," tandasnya.
• Kehidupan Normal setelah Corona Berakhir Versi Gugus Tugas, akan Tetap Diharuskan Gunakan Masker?
Simak video berikut ini menit ke-4.54:
Kondisi Puluhan Karyawan PT Sampoerna
Di sisi lain, sebelumnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkap penanganan para karyawan terinfeksi Virus Corona di Pabrik Sampoerna.
Sedangkan, 65 karyawan Pabrik Sampoerna kini telah dinyatakan positif Virus Corona.
Dua di antara dari 65 karyawan tersebut diketahui telah meninggal pada April lalu.

• Puluhan Karyawan PT Sampoerna Positif Corona, Khofifah Enggan Disamakan dengan DKI, Begini Alasannya
Hal itu diungkapkan Khofifah Indar Parawansa saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Minggu (3/5/2020).
Mulanya, Khofifah menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pendalaman masalah tersebut dengan pihak PT Sampoerna pada akhir April 2020.