Breaking News:

Virus Corona

Achmad Yurianto soal Kemenkes Dianggap Lambat: Sama Saja Debat Kenapa Ken Arok Bunuh Tunggul Ametung

Achmad Yurianto angkat bicara soal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap lambat dalam menangani Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube Talk Show tv One
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto angkat bicara soal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap lambat dalam menangani Virus Corona. 

Jubir yang juga seorang dokter ini mengatakan, setelah pernyataan tersebut dilontarkan banyak kemudian orang yang mampu memberikan bantuannya.

"Supaya yang miskin tidak usah keluar rumah tidak menjadi sakit, tidak nular ke keluarganya, ini yang saya minta."

"Setelah itu terlepas dari komentar ini, banyak sekali orang yang kaya kemudian mulai memunculkan bagi sembako, dan macam-macam. Kalau saya dimarahin ya enggak papa," ungkap dia.

 Miliki Kasus Covid-19 yang Terbilang Tinggi, 3 Daerah Ini Berpotensi Jadi Episentrum Corona Baru

Lalu presenter bertanya soal pernyataan Yuri yang lain yang menimbulkan kontroversi.

Presenter yang disapa Om Way itu lantas bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.

"Tapi kan juga ada supaya orang-orang yang mampu itu tidak begini-begini saja, itu kalimat bapak juga kan? Jadi yang salah karena pemampatan atau sleep of tongue atau gimana?" tanya Om Way.

Yuri menjawab bahwa orang memotong pernyataanya hinga menimbulkan opini yang tidak benar.

Meski demikian, sekali ia mengatakan tidak marah dengan masalah tersebut.

"Dipotong dari pembicaraan sekian menit dipotong pas itu saja, sehingga tidak tahu kenapa awal mulanya saya berbicara itu dan kita tahu kemudian menjelaskan kata-kata itu."

"Karena itu bagi saya enggak masalah, orang enggak ngerti kok dimarahi," ujar Yuri maklum. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Achmad YuriantoKementerian Kesehatan RIVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved