Virus Corona
Achmad Yurianto soal Kemenkes Dianggap Lambat: Sama Saja Debat Kenapa Ken Arok Bunuh Tunggul Ametung
Achmad Yurianto angkat bicara soal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap lambat dalam menangani Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Enggak papa yang mengatakan letoy, lelet itu kan bahasanya media," jawab Yuri.
Yuri mengaku tak masalah dengan anggapan tersebut.
Pasalnya, pemerintah kini fokus mengerjakan apa yang terjadi sekarang dan waktu selanjutnya.
• Viral Video Pasien Positif Covid-19 di Mataram Ini Nekat Ikuti Salat Tarawih di Masjid
"Enggak masalah, toh kita sekarang enggak ada memperdebatkan apa yang terjadi di massa lalu."
"Apa yang kita kerjakan sekarang, apa yang kita kerjakan besok, kalau enggak habis nanti," jawabnya.
Menurutnya perdebatan masa lalu hanya akan membuang waktu.
"Sama dengan kita berdebat soal mengapa Kok Ken Arok membunuh Tunggul Ametung," ucap dia.
Lihat videonya sejak menit awal:
Klarifikasi soal Pernyataan 'Si Kaya dan Si Miskin'
Pada kesempatan yang sama, Yuri juga angkat bicara soal pernyataan kontroversialnya mengenai 'Si Kaya dan Si Miskin'.
Pernyataan tersebut diketahui sempat viral di media sosial hingga memancing pro dan kontra.
Yuri menilai kesalahan terjadi karena video pernyataan tersebut dipotong-potong.
• Surabaya, Semarang dan Makassar Berpotensi Jadi Episentrum Baru Corona setelah Warga Nekat Mudik
Meski demikian, dirinya merasa tidak marah dengan kejadian tersebut.
"Saya menghargai kemarahannya, ini kan sebuah pembicaraan yang durasinya sekitar 20 menitan."
"Kemudian diekstrak mungkin menjadi 5 detik enggak nyampe kali ya," ungkap Achmad Yurianto.