Virus Corona
Achmad Yurianto soal Kemenkes Dianggap Lambat: Sama Saja Debat Kenapa Ken Arok Bunuh Tunggul Ametung
Achmad Yurianto angkat bicara soal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap lambat dalam menangani Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ia menjelaskan bahwa dirinya sebenarnya bermaksud agar setiap orang saling melindungi.
"Esensinya adalah yang pertama bahwa ini sudah enggak tahu lagi siapa yang sakit, siapa yang berpotensi menular."
"Ini kan sudah enggak tahu. Oleh karena itu misi kita satu, mari kita saling melindungi agar tidak menjadi sakit," kata dia.
Pada kasus Virus Corona, Yuri menyebut penderita sering tanpa gejala sehingga bisa menulari orang lain tanpa disadari.
"Karena kalau dia menjadi sakit, maka manakala dia sakit dan tidak merasa ada keluhan bisa nularin saya dong."
"Oleh karena itu maka saya katakan sebaiknya kita tidak keluar rumah," kata Yuri.
Sedangkan, bagi orang-orang yang kurang mampu, tidak keluar rumah sulit untuk dilakukan.
Mereka harus mencari makan demi bertahan hidup.
Seperti yang terjadi pada seorang Driver Ojek Onlie (Ojol).

• Mensos Juliari Batubara Tegaskan Tak Usah Ribut Data Bansos Corona: Ya Sebaiknya Tak Diberikan Lagi
"Muncul problem karena beberapa kali saya lihat yang sempat viral bagaimana saudara kita yang ojek online mengatakan bahwa 'Saya enggak mau sakit, saya juga enggak mau keluar rumah'."
"'Karena kalau saya sakit nanti, di rumah anak istri saya bisa ketularan. Saya enggak mau sakit, tapi kalau saya enggak keluar saya makan apa, anak istri saya makan apa?'" cerita Yuri.
Sehingga, Yuri meminta agar orang-orang yang mampu membantu warga yang kurang mampu.
"'Tolonglah kalau memang ada yang bisa membantu saya mendapatkan makan, sembako, saya enggak keluar kok'."
"Inilah yang kemudian saya bilang ke beberapa orang yang 'mampu', agar membantu yang tidak mampu."
"Saya tegaskan dengan bahasa saya, yang kaya mbok ya membantu yang miskin," jelas Yuri.