Terkini Nasional
Singgung Pilpres 2024, Rocky Gerung Blak-blakan Sampaikan Dukungan untuk Haris Azhar, Ini Alasannya
Pengamat Politik Rocky Gerung terang-terangan mengaku akan mendukung Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar di Pilpres 2024.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung terang-terangan mengaku akan mendukung Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai orang baik di negeri ini justru dihalangi dengan berbagai aturan agar tak bisa mencalonkan diri menjadi presiden.
Ia pun menyinggung soal banyaknya suap yang dilakukan seseorang agar bisa dipilih menjadi pemimpin suatu wilayah.
• Berbincang dengan Rocky Gerung, Refly Harun Soroti Dana Triliunan Kartu Pra Kerja: Mulai Panas Ini
• Menduga Sri Mulyani Tak Setuju soal Kartu Pra Kerja, Rocky Gerung: Kesannya Dipaksakan
Hal tersebut secara gamblang disampaikannya melalui kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (2/5/2020).
"Saya juga berpikir terbalik sebetulnya, kalau saya yang ditanya saya akan sebut enggak ada cara lain selain menjagokan Haris Azhar," ucap Rocky.
"Karena akhirnya kita insider trading, ya karena di luar sana orang kehilangan harapan."
Menurut Rocky, hal itulah yang menyebabkan banyak orang yang salah memilih pemimpin.
Ia lantas menyebut Indonesia kini tengah mengalami krisis kepemimpinan karena tak adanya pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Sehingga orang terpaksa mencari stok yang sebenarnya bukan di situ tempatnya," kata Rocky.
"Keterpaksaan, tidak ada akar rotan pun berguna, jadi keadaan itu yang memerlihatkan bahwa krisis kepemimpinan betul-betul serius di kita."
• Refly Harun Pesimis Partai Gelora Bisa Dapat Suara di 2024, Fahri Hamzah: Pertanyaan Paling Sadis
• Berbincang dengan Rocky Gerung, Refly Harun Soroti Dana Triliunan Kartu Pra Kerja: Mulai Panas Ini
Lebih lanjut, Rocky menyinggung soal banyaknya cara yang dilakukan untuk menjadi pemimpin.
Termasuk soal banyaknya kasus suap yang melibatkan para pejabat.
"Bukan pemimpinnya yang enggak ada, tapi cara merekrut pemimpun itu," terang Rocky.
"Banyak betul pemimpin di kita tapi kan mesti lewat threshold, mesti lewat upeti, mesti lewat money politic."
"Macam-macam kan, jadi itu sebetulnya konyolnya tuh," sambungnya.
Ia menambahkan, aturan yang berlaku kini justru menghalangi orang baik untuk menjadi pempimpin.
Rocky bahkan menilai aturan tersebut memang sengaja dibuat untuk memudahkan jalan partai menguasai pemerintahan.
"Jadi orang baik, orang bagus, orang yang mampu melihat masa depan bertebaran di nusantara," kata Rocky.
"Cuma dipagari oleh aturan-aturan yang sifatnya oligarki, hanya oligarki partai yang boleh memimpin."
"Kita tahu bahwa itu aturan, tapi aturan itu sengaja dibuat untuk menghalangi bukan untuk menapis mereka yang bersih," tandasnya.
• Bahas Lockdown, Rocky Gerung Singgung Anies Baswedan hingga Ridwan Kamil: Pemerintah Pusat Pelit
Simak video berikut ini menit ke-10.55:
Haris Azar Dukung Rocky Gerung di 2024
Di sisi lain, sebelumnya Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar secara terang-terangan menyebut siapa sosok yang layak untuk menjadi pemimpin Indonesia pada periode selanjutnya, yakni tahun 2024.
Dilansir TribunWow.com, Haris Azhar menyebut setidaknya ada dua tokoh yang menurutnya layak untuk menduduki posisi tersebut.
Satu di antaranya yang disebut oleh Haris Azhar adalah Pengamat Politik, Rocky Gerung.
• Ditanya Kesediaannya Gabung Pemerintahan, Haris Azhar: Enggak, Hanya Jadi Alat Gimiknya Presiden
Hal ini disampaikan oleh Haris Azhar kepada Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun yang disiarkan dalam Youtube pribadinya Refly Harun, Kamis (23/4/2020).
Haris Azhar mengatakan berdasarkan pandangannya sebagai seorang advokat Hukum dan HAM, yang pertama sebenarnya adalah Marsillam Simanjuntak.
Dengan jam terbangnya yang sangat tinggi, Marsillam Simanjuntak dinilai Haris Azhar tepat untuk menjadi pemimpin.
Namun dirinya mengakui bahwa mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Jaksa Agung pada era Abdurrahman Wahid itu sudah tidak muda lagi yakni 77 tahun.
Menurut Haris Azhar, Marsillam Simanjuntak merupakan sosok yang matang dan mempunyai ketegasan.
"Kalau yang hari ini, saya belum melihat tetapi saya berfikir dari kacamata Hukum dan HAM, saya sudah banyak bekerja di bidang hukum dan hak asasi manusia, maka saya kadang-kadang melihat siapa orang yang paling clear, tegas melihat hak asasi manusia dan hukum," ujar Haris Azhari.
"Saya enggak kenal secara personal, tapi saya tau dia lurus, misalnya Marsillam Simanjuntak," sambungnya.
"Menurut saya, cukup senior matang, mempunyai banyak pengalaman dan tegas," jelasnya.
• Najwa Shihab Tanya soal Data Kematian Pasien Corona Versi IDI, Jokowi: Jangan Memperkeruh Suasana
Sedangkan untuk yang lain, Haris Azhar mengatakan masih ragu.
Dirinya beralasan rata-rata mereka masih banyak yang hanya mengejar atau mengedepankan posisi dan kekuasaan.
Maka dari itu, Haris Azhar mengidamkan pemimpin yang seperti Marsillam Simanjuntak pada masa pemerintah mendatang.
"Yang lain-lain saya masih agak ragu menyebut namanya, karena masih power oriented, posisi oriented, berorientasi pada posisi dan kekuasaan," ungkapnya.
"Tetapi saya membayangkan orang seperti Pak Marislam sebagai salah satu unsur penting di penguasa yang akan datang."
"Cuman maksud saya, saya cuman mau bilang ada seperti orang seperti dia yang lempeng, lurus, tegas, cukup pintar, itu juga menjadi unsur di dalam penguasa yang saya belum ketemu orangnya."
Haris Azhar kemudian menyinggung nama Rocky Gerung.
Rocky Gerung dinilai tidak berbeda jauh dengan karakter Marsillam Simanjuntak.
"Menurut saya yang juga penting kalau mau berani gila, saya mau bilang Rocky Gerung boleh juga kita dorong sebagai perwakilan masyarakat untuk dia kompetitif," kata Haris Azhar. (TribunWow.com)