Terkini Nasional
Cerita Pengalaman Jadi Komut BUMN, Refly Harun: Tidak Pernah Saya Rekrut Karyawan karena Pertemanan
Ahli Tata Hukum Negara, Refly Harun mengungkap pengalamannya menjadi Komisaris Utama (Komut) di dua perusahaan di BUMN.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Ahli Tata Hukum Negara, Refly Harun mengungkap pengalamannya menjadi Komisaris Utama (Komut) di dua perusahaan di BUMN.
Diketahui Refly Harun yang baru saja dicopot dari jabatannya sebagai Komut Pelindo I, sebelumnya juga pernah menduki posisi yang sama di Jasa Marga.
Refly Harun menegaskan dirinya tak pernah melakukan hal-hal yang melanggar hukum selama menjabat Komut.

• Buktikan Ia Netral, Refly Harun Ibaratkan Jokowi Ambil 3 Mata Kuliah: Saya Puji Jokowi dalam 2 Hal
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Refly Harun yang tayang pada Kamis (30/4/2020), Refly Harun awalnya mengaku tak melihat pemerintah serius dalam pemberantasan korupsi.
Meski demikian, ia berharap pemerintah bisa berjalan lebih baik dan mampu mengambil peran dalam pemberantasan korupsi di Indonesia sebelum masa jabatan habis.
Ia lantas menyinggung, jika hal tersebut tidak terjadi, maka Indonesia akan menjadi negara yang penuh manipulasi.
Bahkan, terangnya, seseorang yang memberikan kritikan bahkan akan diserang oleh banyaknya buzzer.
Refly kemudian berpendapat, kritik yang diberikannya melalui video tersebut bahkan turut akan mendapat serangan dari buzzer.
"Ketika orang mengkritik malah diserang dengan buzzer. Saya kira kalau dengar video ini buzzer siap-siap juga untuk menyerang balik," ujar Refly.
Refly selanjutnya menyinggung soal dirinya yang pernah mendapat ancaman dari buzzer akan dibongkar keburukannya.
"Yang mengancam kalau nanti Refly Harun ngomong soal BUMN wah nanti boroknya akan dibuka," katanya.
Namun, Refly Harun menegaskan, dirinya tidak khawatir dengan hal tersebut.
Hal ini lantaran selama menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) Jasa Marga maupun Pelindo I Refly tak pernah melakukan hal yang tidak diperkenankan.
"Loh saya enggak khawatir," kata dia.
"Kenapa saya enggak khawatir? Karena ketika menjalankan amanah sebagai Komisaris di BUMN bahkan Komisaris Utama, saya katakan di sini."