Breaking News:

Terkini Daerah

Soal Stiker Wajah Bupati Klaten di Hand Sanitizer, Ganjar: Kasih Bantuan Tak Usah Dilabeli, Ikhlas

Bupati Klaten, Sri Mulyani mendapatkan sorotan karena dinilai melakukan kampanye terselubung melalui bantuan yang diberikan ke warga terdampak Corona.

Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Foto perbedaan bentuk fisik botol Hand Sanitizer bergambar Bupati Klaten Sri Mulyani dengan botol hand sanitizer sumbangan dari Kementerian Sosial RI. 

"Kalau urusan dukung mendukung, kemudian kasih bantuan ikhlas, itu mulut ke mulut akan diceritakan bahwa kepala daerah tersebut tulus dan baik," ujarnya.

Gubernur pun telah menyampaikan kritikan tersebut.

"Bu yani menerima kritik itu, legowo dan meminta maaf," imbuh gubernur berambut putih tersebut.

Sebagai informasi, Sri Mulyani merupakan petahana bupati yang akan maju lagi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2020 ini.

Viral Fotonya di Kemasan Hand Sanitizer, Bupati Klaten Sri Mulyani: Semestinya Tak Perlu Terjadi

Ketua DPC PDIP Klaten yang juga merupakan istri dari eks Bupati Klaten, Sunarna tersebut telah mengantongi restu dari PDIP.

Ia dipasangkan dengan calon wakil bupati, Aris Prabowo yang merupakan kader PDIP Klaten.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial foto hand sanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penanggulangan virus corona (Covid-19) berstiker gambar wajah Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Sri Mulyani memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Sri Mulyani mengakui bahwa ada kekeliruan di lapangan terkait penempelan stiker tersebut pada botol hand sanitizer.

Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.(Twitter/@mahasiswaYUJINEM)
Tangkap layar dalam sebuah unggahan di media sosial Twitter mengenai viralnya hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten.(Twitter/@mahasiswaYUJINEM) (KOMPAS.COM/Istimewa)

"Sudah saya klarifikasi."

"Ada kekeliruan di lapangan (dalam penempelan stiker)," kata Sri Mulyani kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Sri Mulyani mengatakan, bantuan hand sanitizer dari Kemensos yang diterima hanya sekitar 1.000 botol.

Sedang pengadaan hand sanitizer tersebut ada puluhan ribu botol.

"Di lapangan mungkin ditempelin semua. Kejadiannya seperti itu," terang dia.

"Dari Kemensos itu terbatas sekali."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Ganjar PranowoSri MulyaniJawa TengahCovid-19Hand Sanitizer
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved