Virus Corona
Pengakuan Relawan Uji Coba Vaksin Virus Corona: Istri Saya Khawatir, Anak Saya Mengira Pergi Kerja
Dua relawan uji coba vaksin Virus Corona mengungkapkan curhatannya soal alasannya mau menjadi orang pertama yang uji coba vaksin Covid-19.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Vaksin ini juga memiliki efek lain, di mana vaksin ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Profesor Nigel Curtis.
"Dan ini menjadi garis terdepan pertahanan tubuh terhadap berbagai infeksi yang berbeda," imbuhnya.
"Jadi yang kami gunakan dari vaksin ini adalah kemampuannya untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap semua infeksi berbeda termasuk virus," jelasnya.

Kendati demikian, vaksin BCG baru diberikan untuk tenaga medis Virus Corona.
Tujuannya adalah hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh para tenaga medis.
Mengingat tenaga medis merupakan garda terdepan dalam memerangi Virus Corona.
Sementara para peneliti kini masih melakukan uji coba vaksin BCG untuk mencegah Virus Corona.
Peneliti di Radboud University Medical Center, Profesor Dr. Mihai G. Netea juga mengungkapkan hal serupa.
Ternyata Profesor Dr. Mihai G. Netea masih menunggu hasil uji voba vaksin BCG untuk Virus Corona, sebelum vaksin tersebut nantinya akan diproduksi secara masal.
"Penting untuk diketahui, bahwa vaksin ini belum terbukti bisa melawan Virus Corona," ujar Profesor Dr. Mihai G. Netea.
"Jadi vaksin ini belum bisa digunakan secara massal saat ini," imbuhnya.
"Kita harus menunggu hasil akhir dari uji coba ini," jelasnya.
"Kemudian baru kita akan memutuskan bersama apakah vaksin ini bisa digunakan atau tidak," tandasnya. (TribunWOw.com/Khistian TR)