Breaking News:

Terkini Nasional

Sayangkan Andi Taufan Tak Akui Pelanggaran Etika saat Mengundurkan Diri, Refly Harun: Kurang Gentle

Refly Harun sayangkan Andi Taufan mundur sebagai Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Jokowi, tanpa memberikan pengakuan atas kesalahannya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkap layar dari kanal YouTube Refly Harun
Refly Harun sayangkan Andi Taufan mundur sebagai Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Jokowi, tanpa memberikan pengakuan atas kesalahannya. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun menyayangkan mundurnya Andi Taufan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak memberikan pengakuan atas kesalahannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Refly Harun karena Andi Taufan diketahui mengirimkan surat untuk semua camat agar mendukung penanganan Virus Corona oleh perusahaan milik pribadinya.

Seperti diketahui, Andi Taufan yang mengirim surat kepada seluruh camat di Indonesia menggunakan kop berlambang Sekretariat Presiden.

Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengomentari mundurnya Staf Khusus 
(Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Andy Taufan.
Kolase Potret ,Refly Harun, Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Andy Taufan dan Belva Devara. (KOMPAS.com/MUTIA FAUZIA), (YouTube Refly Harun), (Instagram/@belvadevara),)

Kritik Jokowi soal Kabar Gembira terkait Corona, Rocky Gerung: Hanya Cari Berita Menyenangkan

Selain Andi Taufan sebelumnya juga telah ada Adamas Belva Devara yang terlebih dahulu mengundurkan diri terkait kasus serupa.

Melalui channel YouTube pada Sabtu (25/4/2020), Refly Harun mulanya tak menampik bahwa Belva Devara dan Andi Taufan merupakan sosok muda yang akan gemilang di masa depan.

Namun, dengan memaksakan keduanya yang belum matang dan memberikan ruang pemerintah justru tidak akan mendidik keduanya menjadi lebih baik.

Oleh karena itu Refly seolah mengapresiasi dan menganggap mundurnya Andi Taufan merupakan keputusan yang tepat.

"Saya yakin Ahmad Taufan, Adamas Belva Devara akan menjadi orang-orang hebat di masa depan," ujar Refly.

"Tetapi mengkarbit mereka saat ini, memberi mereka ruang, etalase dan lain sebagainya itu tidak akan mendidik mereka."

"Jadi kalau Ahmad Taufan memutuskan untuk kembali ke society, menurut saya itu langkah yang sangat tepat," imbuhnya.

Donald Trump Ungkap Pembicaraan dengan Jokowi soal Virus Corona: Minta Ventilator

Bantuan Corona Nyasar ke Anggota DPRD Jakarta, RT Setempat Tidak Dilibatkan dalam Pendataan

Meski begitu, ia menyayangkan pengunduran diri Andi Taufan yang tidak menyertakan pengakuan atas kesalahannya.

Menurut Refly, apa yang telah dilakukan oleh Andi Taufan merupakan pelanggaran etika yang cukup berat.

"Hanya sayangnya, dalam suratnya yang bersangkutan tidak mau mengaku kalau yang bersangkutan sudah melakukan pelanggaran etika yang menurut saya cukup berat," ucap Refly.

Refly menambahkan, Andi Taufan juga disebut tidak paham akan tugas pokok dan fungsinya sebagai stafsus.

Di samping itu, turut ikut campur dalam implementasi kebijakan yang jelas bukan ranahnya.

Oleh karena itu, Refly Harun menyebut Andi Taufan tidak cukup gentle karena tidak mengakui kesalahannya tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andi Taufan Garuda PutraRefly HarunJokowiBelva DevaraStaf Khusus MilenialVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved