Breaking News:

Terkini Nasional

Refly Harun Duga Jokowi Angkat Stafsus Milenial Cuma untuk Pamer: Ini Loh Ada Milenial yang Berhasil

Refly Harun tak mengerti mengapa Presiden Jokowi memutuskan untuk mengangkat staf khusus presiden milenial di dalam tubuh pemerintahan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kolase (Youtube refly harun), dan (TRIBUN/HO/BIRO PERS)
Refly Harun tak mengerti mengapa Presiden Jokowi memutuskan untuk mengangkat staf khusus presiden milenial di dalam tubuh pemerintahan, Sabtu (25/4/2020). 

"Jabatannya secara struktural tidak tinggi karena dia hanyalah tenaga ahli kedeputian," kata Refly.

"Jadi kalau pakai struktural, kalau yang namanya staf khusus presiden eselon I A, kemudian staf khusus menteri, atau staf khusus kepala KSP misalnya itu eselon I B."

"Rekan saya Ali Mochtar Ngabalin enggak tahu eselon berapa di dalam struktur lingkar Istana tersebut," sambungnya.

Ali Mochtar Ngabalin dalam acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Selasa (11/2/2020)
Ali Mochtar Ngabalin dalam acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Selasa (11/2/2020) (youtube talkshowtvone)

Setelah menjelaskan perbandingan jabatan tersebut, Refly mengatakan bahwa jabatan yang diemban oleh para Stafsus milenial tersebut begitu istimewa.

"Jadi luar biasa anak muda ini diberikan kekuasaan, jabatan yang sangat tinggi," ujarnya.

Refly kemudian menyinggung prestasi dua pemuda yang kini telah pamit dari jabatan Stafsus milenial, yakni Belva Devara yang menjadi CEO Ruang Guru, dan Andi Taufan sekaligus bos dari Amartha Fintech.

"Tapi di situlah persoalannya mereka mungkin pandai secara akademik, berhasil paling tidak dalam bisnis mereka, setidaknya Ruang Guru sudah membuktikan dalam menyediakan konten-konten pelajaran," terangnya.

"Amartha Fintech juga harus diperhitungkan itulah sebabnya Presiden Jokowi tertarik untuk merekrut mereka," imbuhnya.

Refly lalu kembali mempertanyakan siapa sebenarnya yang diuntungkan dari adanya jabatan Stafsus milenial tersebut.

Ia masih beranggapan bahwa Presiden Jokowi mengangkat Stafsus milenial hanya untuk pamer.

"Jadi sesungguhnya kita tidak tahu siapa butuh siapa, mereka butuh Presiden Jokowi karena menaikkan pengalaman legitimasi mereka," kata dia.

"Presiden Jokowi membutuhkan mereka untuk etalase mungkin untuk pameran bahwa ini loh ada generasi milenial yang berhasil di bangsa ini," pungkasnya.

Sebut Andi Taufan Makelar Kasus Corona, Rocky Gerung Gamblang Sarankan Istana Jadi ODP, Kenapa?

Lihat videonya mulai menit ke-4.00:

 

Jokowi: Saya Memahami kenapa Mereka Mundur

 Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menanggapi soal pamitnya dua Staf Khusus (Stafsus) Presiden milenial yang ia lantik pada tahun lalu.

Dua Stafsus tersebut adalah Belva Syah Devara, dan Andi Taufan Garuda Putra.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Refly HarunJoko WidodoJokowiBelva DevaraAndi Taufan Garuda PutraAli Mochtar Ngabalin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved