Breaking News:

Virus Corona

Puluhan Ribu Orang Nekat Mudik, Pemkab Brebes: Kalau Tidak Jelas, Mereka Langsung Kita Minta Kembali

Pemkab Brebes telah menerapkan aturan tegas bagi para pemudik yang menuju ke Brebes.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Talk Show tvOne
Sekda Brebes Djoko Gunawan menjelaskan bahwa Pemkab Brebes telah menerapkan aturan tegas bagi para pemudik yang menuju ke Brebes, Sabtu (25/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sekretariat Daerah Brebes Djoko Gunawan menjelaskan bagaimana langkah Pemerintah Kabupaten Brebes dalam menanggulangi orang yang masih nekat mudik di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Djoko menjelaskan Pemkab Brebes telah menerapkan aturan tegas pasca Pemerintah Pusat mengumumkan adanya larangan mudik.

Ia mengatakan apabila orang-orang yang menuju Brebes tidak memiliki tujuan jelas, maka akan disuruh untuk putar balik.

Ratusan calon penumpang memadati areal Terminal Poris, Kota Tangerang, yang mayoritas di dominasi penumpang menuju sejumlah kota di pulau Jawa, Kamis (23/4/2020). Mereka nekat mudik di hati terakhir sebelum pemberlakuan larangan mudik, karena takut akan sanksi yang diberlakukan. Mereka mengaku sudah tak.punya lagi penghasilan sejak diberlakukannya PSBB sehingga memilih pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarganya. (Wartakota/Nur Ichsan)
Ratusan calon penumpang memadati areal Terminal Poris, Kota Tangerang, yang mayoritas di dominasi penumpang menuju sejumlah kota di pulau Jawa, Kamis (23/4/2020). Mereka nekat mudik di hati terakhir sebelum pemberlakuan larangan mudik, karena takut akan sanksi yang diberlakukan. Mereka mengaku sudah tak.punya lagi penghasilan sejak diberlakukannya PSBB sehingga memilih pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarganya. (Wartakota/Nur Ichsan) (WARTAKOTA/Nur Ichsan)

Pemudik yang Huni Rumah Angker di Sragen Ungkap Kesaksian, Presenter: Enggak Lihat Ada Penampakan?

Pada acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Sabtu (25/4/2020), awalnya Djoko memaparkan bahwa Brebes telah menjalankan segala protokol penanganan pandemi Covid-19 sesuai anjuran dari pemerintah pusat.

Satu di antaranya adalah membangun pos tanggap darurat Covid-19.

"Kita telah bersama-sama dengan TNI, dengan Polri, dan juga dinas kesehatan kami, dinas perhubungan, telah membentuk pos tanggap darurat Covid-19, ada di empat lokasi," kata Djoko.

Keempat lokasi tersebut adalah Pangkalan Truk Kecipir, Akses Tol Pejagan, Akses Tol Brebes Barat, Akses Tol Brebes Timur.

Djoko mengatakan pos tersebut nantinya akan digunakan untuk memeriksa mobilitas orang-orang di Kabupaten Brebes, termasuk para pemudik.

Ia mengatakan sesampainya para pemudik di pos-pos tersebut, mereka akan ditanyakan tujuan mereka ingin ke arah mana.

"Yang kami lakukan adalah, yang pertama kita tanyakan dulu tujuannya mau ke mana, kalau tidak jelas mereka langsung kita minta untuk kembali ke arah tujuan," kata Djoko.

Selanjutnya apabila para pemudik tersebut memang ingin menuju ke Brebes, akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, dan sterilisasi.

Djoko menambahkan sebelum pos-pos tanggap darurat tersebut didirikan, Pemkab Brebes telah membangun sejumlah checkpoint di beberpa area.

Posko checkpoint tersebut dibangun di wilayah-wilayah perbatasan seperti Pantura, Banjarharjo, Salem, Bantarkawung, dan Paguyangan.

"Jadi pintu-pintu masuk yang ke Brebes sudah kita buat sejak minggu ketiga bulan Maret kemarin, sampai dengan sekarang," ucapnya.

Cerita Warga Ngotot Mudik meski Dilarang, Ada yang Bohong hingga Dipaksa Putar Balik oleh Petugas

Tindakan terhadap Pemudik

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BrebesVirus CoronaCovid-19Mudik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved