Breaking News:

Terkini Nasional

Soroti Jalur Tikus akan Jadi Celah Masyarakat untuk Tetap Mudik, Kemenhub Minta Kerja Sama Warga

Juru Bicara Kementerian perhubungan, Adita Irawati menyapaikan perihal jalur tikus yang akan menjadi celah masyarakat.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube TVOne News
Juru Bicara Kementerian perhubungan, Adita Irawati menyapaikan perihal jalur tikus yang akan menjadi celah masyarakat. 

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Kementerian perhubungan, Adita Irawati menyampaikan perihal jalur tikus yang akan menjadi celah masyarakat untuk tetap menjalankan mudik.

Seperti diketahui, Kementrian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik, dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.

Larangan mudik utamanya diberlakukan secara ketat untuk wilayah-wilayah yang dinyatakan sebagai zona merah atau telah melakanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Juru Bicara Kementerian perhubungan, Adita Irawati menyapaikan perihal jalur tikus yang akan menjadi celah masyarakat.
Juru Bicara Kementerian perhubungan, Adita Irawati menyapaikan perihal jalur tikus yang akan menjadi celah masyarakat. (Capture YouTube tvoneNews)

Pilih Mundur dari Bursa Pilkada Solo di Tengah Pandemi Corona, Achmad Purnomo: Saya Tak sampai Hati

Adita menyampaikan, Kementrian Perhubungan memang telah berkoordinasi dengan bebagai stakeholder terkait untuk mencegah hal tersebut.

Pihaknya mengakui bahwa pendirian check point untuk pemeriksaan dilakukan di sejumlah titik yang umumnya merupakan jalan nasional dan jalan tol.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kepolisan, dinas perhubungan dan pemerintah daerah dan kita sama-sama berkomitmen untuk melakukan pengawasan," terang Adita dikutip dari kanal tvoneNews, Jumat (24/4/2020).

"Memang betul untuk jalur-jalur utama dan jalan tol ada chcek point-nya," tambahnya.

Penghasilan Merosot karena Dampak Corona, Perantau Harus Rela Tinggal di Bangunan Tak Layak

Efek Jangka Panjang Virus Corona, Bisa Sebabkan Kerusakan Paru-paru hingga Masalah Mental

Terkait daerah yang memang terdapat jalur tikus, pihaknya mengaku membutuhkan kerja sama dan dukungan dari pemerintah hingga masyarakat setempat untuk turut melakukan pengawasan.

Dalam berbagai kesempatan, pihaknya mengaku telah meminta masyarakat untuk turut mengawasi jalan-jalan kecil atau jalan tikus.

"Untuk daerah-daerah yang istilanya ada jalan tikus, ini adalah sesuatu yang membutuhkan dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah sampai ke level terendah untuk melakukan pengawasan," ujar Adita.

"Dan bahkan kami dalam berbagai kesempatan meminta bantuan juga kepada sulurah anggota masyarakat untuk mengawasi," imbuhnya.

Adita seolah ingin masyarakat mengerti bahwa maksud pelarangan mudik bukanlah untuk melarang masyarakat untuk bertemu sanak saudara atau menjalankan tradiri.

Namun hal itu semata-mata hanyalah untuk  mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) semakin luas.

"Karena harus dipahami larangan ini bukan kemudian kita tidak memperbolehkan orang untuk ketemu dengan saudara atau ritual," ujar Adita.

"Tapi ini kan sangat penting untuk menjaga keselamatan satu sama lain dengan tidak menyebarkan Virus Corona lebih luas lagi," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19Mudik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved