Virus Corona
Kisruh Kartu Pra Kerja, Begini Kritik Pengamat pada Stafsus Milenial: Anda Sadar saat Ini Dilihat?
Pengamat Politik Hendri Satrio mengimbau staf khusus milenial milenial presiden untuk tak melibatkan urusan bisnis dengan kepentingan negara.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Hendri Satrio mengimbau staf khusus milenial (stafsus) milenial presiden untuk tak melibatkan urusan bisnis dengan kepentingan negara.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Hendri Satrio terkait kisruh program Kartu Pra Kerja yang berakhir dengan mundurnya anggota stafsus milenial presiden, Belva Devara.
Menurut Hendri Satrio, stafsus pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selayaknya segera mengundurkan diri jika merasa tak mampu mengemban tugas.
Hal itu disampaikan Hendri Satrio melalui tayangan YouTube realita TV, Rabu (22/4/2020).
• Refly Harun Singgung 7 Stafsus Milenial yang Dulu Dibangga-banggakan Jokowi: Nih Lihat Presiden
Hendri menilai, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk meluncurkan Kartu Pra Kerja.
Sebab, dengan anggaran yang begitu besar pemerintah disebutnya bisa membantu warga terdampak Virus Corona dengan memberi bantuan langsung tunai (BLT).
"Masanya, waktu penerapan program ini menurut saya tidak tepat, kalau semua tadi ini dikumpulkan untuk BLT ini akan lebih banyak orang yang kena, akan banyak orang yang merasakan," ujar Hendri.
"Kita enggak mau memberikan ikan, kita mau memberikan kail."
Ia berpendapat, banyak warga yang akan semakin menderita selama wabah Virus Corona jika pemerintah tak memberikan bantuan.
"Kalau kita mancing enggak ada makanannya ya mati juga kita, udah enggak dapat ikan, kelaparan pula," imbuh Hendri.
Lebih lanjut, ia bahkan meminta stafsus milenial presiden memilih antara bisnis dan menjadi pembantu presiden.
• Meski Kritik Tajam, Refly Harun Tak Ragu Beri Pujian pada Belva Devara: Saya Pribadi Mengagumi Dia
• Refly Harun Buka Instagram Belva terkait Undur Diri jadi Stafsus: Sebagian dari Kita Cuma Bermimpi
Sebab, menurutnya Jokowi membutuhkan sosok pembantu yang benar-benar baik.
"Makanya saya sih menilai gini, stafsus milenial ini milihlah, dia mau jadi pengusaha atau mau jadi advisornya presiden," terang dia.
"Kalau dia mau jadi advisornya presiden, jadilah advisor yang benar."
Hendri lantas meminta para stafsus milenial untuk introspeksi diri.