Terkini Nasional
Meski Kritik Tajam, Refly Harun Tak Ragu Beri Pujian pada Belva Devara: Saya Pribadi Mengagumi Dia
Refly Harun memberikan pujian di dalam kritiknya terkait pengunduran diri CEO Ruangguru, Belva Devara dari jabatan Staf Khusus Milenial Presiden.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara Refly Harun memberikan pujian di dalam kritiknya terkait pengunduran diri CEO Ruangguru, Belva Devara dari jabatan Staf Khusus Milenial Presiden.
Sebagaimana diketahui, Belva Devara mengundurkan diri terkait konflik kepentingan Ruangguru dalam program Kartu Prakerja.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube pribadi Refly Harun pada Jumat (24/4/2020), Refly memberikan tanggapannya terkait pengunduran diri Belva.
• Refly Harun Mengaku Sering Dianggap Keliru dan Dihina: Ya Harus Bersedia Dimaki-maki Orang
• Bahas Corona, Refly Harun Singgung Bagi-bagi Kekuasaan Era Jokowi: Presiden Tak Cukup Percaya Diri
Ia awalnya membeberkan kritikannya pada Belva terkait proyek Ruangguru itu.
Saat itu Refly mengungkapkan, Belva memiliki dua pilihan, yaitu mundur sebagai stafsus presiden dan silakan bekerja sama dengan pemerintah menggarap proyek pemerintah.
Atau yang kedua, memilih jadi stafsus namun tak boleh menggarap proyek pemerintah.
Belva lantas menyatakan surat terbuka pengunduran dirinya melalui unggahan Instagram.

• Refly Harun Singgung 7 Stafsus Milenial yang Dulu Dibangga-banggakan Jokowi: Nih Lihat Presiden
Meski memberikan kritikan pada Belva, Refly Harun tak ragu memberikan pujiannya pada mantan stafsus milenial itu.
Setelah membacakan surat terbuka Belva, Refly mengaku bahwa sang CEO Ruangguru tersebut merupakan sosok anak muda yang luar biasa.
"Luar biasa anak muda ini. Saya pribadi mengagumi Belva," kata Refly.
Namun, jelas Refly, mengambil keuntungan saat seseorang menjadi pejabat publik memang tak seharusnya dilakukan.
"Tetapi di republik ini yang namanya konflik of interest, mengambil keuntungan dari posisi sebagai pejabat publik itu jarang sekali dihayati oleh pejabat-pejabat terutama mereka yang berada di dekat lingkar kekuasaan."
"Mungkin termasuk juga Belva Devara."
"Ketika tidak ada kritik dari society, dari masyarakat, mungkin dia berpikir bahwa keterlibatan Ruangguru dalam proyek Rp 5,6 triliun ini hal yang biasa saja," papar Refly.
Terlebih, ungkap Refly, Belva menganggap bahwa adalah wajar jika pemerintah bekerja sama dengan Ruangguru.