Breaking News:

Kabar Tokoh

Refly Harun Mengaku Sering Dianggap Keliru dan Dihina: Ya Harus Bersedia Dimaki-maki Orang

Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengaku sering dihina.M enurut Refly Harun sebagai public figure harus siap diberi kritikan oleh siapa saja.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Channel YouTube Realita TV
Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengaku juga sering dihina. 

TRIBUNWOW.COM - Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengaku dirinya seringa mendapat hinaan.

Meski demikian Refly Harun tak mempersoalkannya, lantaran menurutnya public figure memang harus siap diberi kritikan oleh siapa saja.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Jumat (24/4/2020), Refly Harun mengatakan sebenarnya orang yang menghina dapat dengan mudah ditangkap pihak kepolisian.

Bahas Corona, Refly Harun Singgung Bagi-bagi Kekuasaan Era Jokowi: Presiden Tak Cukup Percaya Diri

Apalagi penghinaan dilakukan di dunia maya hingga bisa dijerat dengan UU ITE.

"Kalau kita bicara kena atau tidak kena ya itu mudah sekali bagi aparat penyidik aparat penegak hukum, apalagi ada yang namanya Undang-undang ITE , hate speech itu mudah sekali," kata Refly.

Namun, Mantan Komisaris PT Pelindo I itu mengatakan bukan itu yang menjadi persoalan.

Public figure seperti dirinya harus sadar memiliki dua peran sekaligus.

Peran secara personal dan peran di depan masyarakat.

"Tapi persoalannya saya ingin mengajak paradigmattik nanti akan saya sampaikan."

"Gini, cara berpikir paradigmatiknya itu begini, ada wilayah private, ada wilayah publik."

"Nah karena private dan public kita jadi person of private, kita jadi person of public atau yang istilah kerennya public figure," ungkapnya.

Refly Harun Singgung 7 Stafsus Milenial yang Dulu Dibangga-banggakan Jokowi: Nih Lihat Presiden

Ketika orang menjadi public figure, maka orang itu harus siap dengan segala apapun kritikan karena selalui diawasi banyak orang.

"Ketika kita menjadi public figure atau person of public, maka kebebasan kita sudah tidak 100 persen lagi seperti orang biasa yang tidak pernah muncul di public space," ujar Refly.

Sehingga Refly yang mengaku dirinya sering dimaki mau tak mau harus bersedia.

"Jadi saya sebagai pengamat, ahli tata hukum negara dan sebagainya ya harus bersedia dimaki-maki orang, dianggap keliru, walaupun yang maki-maki kurang kerjaan juga, its oke," kata pengamat berusia 50 tahun tersebut.

Halaman 1/3
Tags:
Refly HarunStaf Khusus MilenialJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved