Ditagih Imam Prasodjo, Ganjar Beri Klarifikasi Dana 1 Triliun bagi Warga Terdampak Corona di Jakarta

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan klarifikasi dari pernyataan Sosiolog Imam Prasodjo yang menyatakan dirinya telah menyiapkan dana untuk warga Jateng yang masih berada di DKI Jakarta.

Ganjar menilai ada informasi kurang tepat yang disampaikan maupun ditangkap oleh Imam Prasodjo.

Dilansir TribunWow.com, Imam Prasodjo mulanya mengatakan pernah mendengar informasi bahwa Ganjar Pranowo telah menjanjikan akan memberikan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk para perantau asal Jawa Tengah.

• Dapat Masukan dari Imam Prasodjo soal Warga Jateng di Jakarta, Ganjar Pranowo: Anda Agak Tidak Tepat

Oleh karenanya Imam Prasodjo menanyakan dan memastikan kembali apakah benar dengan komitmen dari Ganjar Pranowo tersebut.

Hal ini terjadi dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (22/4/2020), yang ditayangkan oleh kanal Youtube Talk Show tvOne.

"Pak Ganjar, kita pernah ngobrol kalau seandainya Anda tidak berubah pikiran, Anda berkomitmen juga untuk menggelontorkan uang bisa sampai Rp 1 triliun untuk membantu saudara-saudara kita yang asal Jawa tengah untuk bisa hidup di Jakarta."

"Apakah itu masih menjadi komitmen Gubernur Jawa Tengah Pak?," tanyanya.

Orang nomor satu di Jateng tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksudkan adalah memang sudah menyiapkan anggaran besar untuk jaring pengaman sosial akibat Virus Corona.

Sedangkan untuk yang jumlahnya lebih dari Rp 1 triliun itu lebih tepatnya untuk warga yang berada di Jawa Tengah.

"Saya kira Mas Imam saya luruskan dulu ya, karena kalimat ini kok muncul juga di rapat," ujar Ganjar Pranowo.

"Saya mau menggelontorkan 1 triliun untuk yang di Jakarta, saya kira saya luruskan dulu," imbuhnya.

"Saya menggelontorkan 1,4 triliun dan 1,2 triliunnya lebih kita siapkan untuk menangani jaring pengaman sosial yang di Jawa Tengah," jelasnya.

• Antisipasi Masyarakat yang Nekat Mudik, Ganjar Pranowo: Kita Tidak sedang Kucing-kucingan

Meski begitu, Ganjar mengaku tidak membantah bahwa memang dirinya siap berkontribusi bersama Pemrpov DKI Jakarta yang berkaitan dengan kehidupan warga Jateng di Ibu Kota, maupun wilayah Jabodetabek.

Hal itu untuk meringangankan beban Pemprov DKI jika merasa tidak sanggup atau keberatan dalam menanggung warga Jateng.

Ganjar kemudian menegaskan bukan berarti sudah menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk membantu Pemprov DKI.