Virus Corona
Di Mata Najwa, Jokowi Blak-blakan Ungkap Biaya untuk Jakarta jika Lockdown: Rp 550 Miliar Sehari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengungkap anggaran yang dibutuhkan apabila memberlakukan lockdwon di DKI Jakarta.
Editor: Lailatun Niqmah
"Tetapi ini kalau kita nanti anggap belum cukup akan ada tahap selanjutnya."
"Kalau nanti dalam sosialisasi kita anggap sudah cukup dan itu di lapangan masih belum ada perbaikan bisa kita masuk ke sana," tambahnya.
Dalam penerapan PSBB, Jokowi menyadari keputusan tersebut bukanlah kondisi yang nyaman.
Karena masyarakat Indonesia masih ada pekerjaan yang bergantung pada gaji harian.
Yakni seperti buruh harian hingga para pedagang asongan.
Pekerjaan tersebut yang sudah diperhatikan oleh pemerintah dalam mengatasi penularan Corona kali ini.
Yang terpenting bagi Jokowi adalah ingin menyelesaikan sebuah masalah tanpa menimbulkan kerugian di lain bidang.
"Ya itu memang pilihan yang tidak enak," jelas Jokowi.
"Dan kita semua menyadari di luar masih banyak buruh harian, pedagang asoangan yang hidupnya harian."
"Ini yang menjadi hitungan kita jangan sampai kita ingin menyelesaikan masalah tapi menimbulkan masalah lain," imbuhnya. (Tribunnews.com/Febia Rosada)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jika DKI Jakarta Lockdown, Jokowi: Butuh Biaya Rp 550 Miliar Sehari